Inilah legenda Tim Nasional Jerman, Lothar Matthaus yang menjadi kapten Tim Panser saat meraih gelar paling bergengsi Piala Dunia FIFA 1990.Setelah itu Lothar Matthaus juga terpilih sebagai pemain terbaik dunia FIFA di 1991. Pemegang nomor 10 ini, juga menjadi pemain terbanyak yang tampil di Piala Dunia 1982, 1986, 1990, 1994, 1998 sekaligus memegang rekor pemain terbanyak 25 kali bertanding di Piala Dunia FIFA.Hingga saat ini, Lothar Matthaus adalah pemegang rekor pemain terbanyak membela Timnas Jerman dengan total 150 pertandingan (83 untuk Jerman Barat) selama 20 tahun.Sabtu (16/11/2019) malam, Lothar Matthaus mengejutkan mengejutkan oktagon One Pride Pro Never Quit. Matthaeus hadir langsung ke Tennis Indoor, Gelora Bung Karno Jakarta, demi menyaksikan duel Fight Night 34, Sabtu 16 November 2019.Mengenakan t-shirt hitam, Matthaus langsung disambut meriah para fans yang selalu mengumandangkan namanya.Matthaus datang dan ditemani oleh Chairman One Pride, David Eric Burke. Dia begitu antusias menyaksikan duel antara Yacub Christ kontra Tarjuman. Mengenakan T-shirt berwarna hitam, salah satu kedatangan Matthaus ke Indonesia adalah mempromosikan Liga Jerman yakni bundesliga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.Di partai pembuka di kelas bantam, Yacub Christ berhasil menghentikan petarung kawakan Tarjuman dengan ground and pound di ronde kedua.Di awal pertandingan Tarjuman tampak mendominasi Yacub pada jual beli pukulan. Kesalahan taktis dilakukan Tarjuman ketika ia membawa pertarungan ke bawah, di mana Yacub mengungguli “Ortega” dan beberapa kali hampir memaksa wasit menghentikan pertandingan.Di ronde kedua, Tarjuman memilih untuk menjaga pertarungan pada posisi berdiri. Namun, satu pukulan Yacub mendarat telak dan petarung asal Solo ini langsung melanjutkan dengan ground and pound yang mengakhiri perlawanan Tarjuman pada ronde kedua.[caption id="attachment_249814" align="alignnone" width="900"]
Pimpinan tvOne David Burke, Raldi Doy, Rinaldi Sibarani dan Lothar Matthaus (kanan) menyaksikan One Pride. Foto : ASO[/caption]"Start luar biasa. Para petarung menyimpan tenaganya di awal-awal. Mereka seperti menyimpan tenaganya demi menyajikan aksi menarik untuk para penonton," ujar Matthaeus.Diakui Matthaus, baru kali ini dia menonton pertarungan MMA secara langsung. Selama ini, eks pemain Bayern Munich itu hanya menyaksikannya di tayangan televisi."Saya tertarik dengan sepakbola. Tapi, bukan cuma sepakbola, olahraga lain juga. Di atas lapangan, saya bertarung dengan pesepakbola hebat seperti Diego Maradona. Sekarang, ada Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan lainnya. Bertarung di masing-masing bidangnya. Kalau saya ditawari jadi petarung, lebih baik di atas lapangan hijau," canda Matthaus.Kalau Matthaus menyempatkan diri nonton One Pride MMA Pro Never Quit, kamu kapan ?One Pride Pro Never Quit adalah promotor MMA terbesar di Indonesia dengan lebih dari 200 laga per tahun serta menghadirkan 300 petarung dari 50 klub yang tersebar di Indonesia. Untuk berita terbaru terkait One Pride Pro Never Quit, silakan kunjungi www.onepride.net, ikuti kami di Twitter @OnePrideTVOne, Instagram, Youtube, dan FB di @OnePrideIMMA.
Baca Juga :