Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar ingin Atep tetap berseragam Persib di musim 2019. Dia ingin Atep jadi ikon Persib, layaknya Bambang Pamungkas di Persija Jakarta.
newsplus.antvklik.com - Kontrak Atep sudah diputus, dan tak lagi diperpanjang. Atep tak masuk dalam rencana pelatih Miljan Radovic di skuat Persib musim depan. Namun pemutusan kontrak tersebut, ternyata menjadi polemik di lingkungan bobotoh Persib, mereka menilai Atep masih layak masuk skuat Persib 2019.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, ingin menjadikan Atep sebagai ikon, seperti halnya Bambang Pamungkas di Persija Jakarta. ”Tapi karena kemarin sudah keburu ribut-ribut. Kami ingin jadikan ikon seperti Bambang Pamungkas, jadi ada penghormatan untuknya. Saat ini sebenarnya Atep masih dikontak terus. Tapi sekarang kalau sudah rame gini jadinya, dia juga kayanya susah kembali,” kata Umuh.
Umuh Muchtar, menjadi salah seorang yang sedih dengan pencoretan Atep, karena selama ini, Umuh banyak menerima masukan dari Bobotoh yang menyayangkan keputusan manajemen Persib tersebut.
"Ya ikon Persib lah, ini pun juga saya banyak Bobotoh yang menanyakan kenapa? Tapi bukan Bobotoh aja, klub-klub yang kemarin di Jakarta banyak nanya, kenapa dilepas," ucap Umuh.
Menurut Umuh, Atep adalah salah satu pemain bersejarah bagi Persib. Pasalnya, pemain yang mendapat embel-embel 'lord', dari bobotoh tersebut, salah satu pemain yang turut mendirikan PT Persib, ”Makanya saya bilang itu adalah sejarah,” kata Umuh Muchtar.
Kebersamaan Atep dengan Persib selama sepuluh tahun pun sirna hanya melalui sambungan telepon salah seorang petinggi Maung Bandung.
Atep Rizal demikian nama lengkapnya, mengungkapkan, sebagai salah seorang legenda Persib, kecewa dengan cara pemutusan hubungan yang dilakukan manajemen Persib tersebut. "Saya menerima, tapi mungkin caranya tidak diterima, seperti tidak menghargai. Karena saya bukan pemain yang bergabung satu musim, sudah cukup lama 10 musim," katanya.
(MTH, laporan Endra Kusumah dari Bandung)
Editor: Abdul Hadi
Baca Juga :