“Disini aku juga perkembangan karakternya naik turun, emosinya naik turun. Dan aku melakukan challenge baru, yaitu nari tradisional. Dibimbing langsung oleh Ibu Elly Lutan, dituntut untuk saat menari pakai feeling, dari dalam, bukan sekedar menghafal,” ungkap Febby Rastanty.
Sementara itu, Aliando Syarief, yang biasanya bermain dalam genre romance dan drama, mengaku ketagihan bermain dalam film horor.
Produser dan sutradara yakin bahwa film ini akan sukses karena cerita yang kuat dan para pemain yang profesional.
Narik Sukmo menjanjikan misteri dan ketegangan yang akan menghibur dan menggugah rasa penasaran penonton.
Dengan pertanyaan tentang kebenaran di Desa Kelawangin dan nasib Kenar yang terancam, serta perjuangan Dierja dalam melindungi cintanya, penonton akan terpaku sepanjang film horor ini.
Lalu, sebenarnya apa yang terjadi di Desa Kelawangin? Mengapa Kenarlah yang menjadi korban? Akankah dia berhasil menyelamatkan 'sukmo'nya dari sosok hitam legam yang terus menghantuinya?
Saksikan keseruan film Narik Sukmo yang akan tayang di pertengahan tahun 2024!