Sementara Carmela Van Der Kruk menggambarkan Rara sang pewaris perkebunan teh sebagai karakter yang kompleks. Banyak masalah dalam kehidupan internal maupun di sekitarnya.
Bagi mereka yang melewati masa kecil maupun remaja di dekade 1980 dan awal 1990-an, tentu familier dengan Trinil. Trinil adalah lakon sandiwara radio yang meledak pada 1985.
Suara rintihan, “Trinil, balekno gembungku,” yang ikonis berasal dari tokoh Mbok Suminten. Di eranya, popularitas Mbok Suminten menyaingi Mak Lampir dan Nini Pelet. Kini, saatnya para pencinta film menjadi saksi kengerian Trinil di layar lebar.