Sementara itu Ario Bayu menjelaskan proses membangun chemistry terkait perannya sebagai Soeraja yang jatuh cinta pada Dasiyah.
“Dian adalah orang yang sangat mendetail. Dia membuat jurnal yang komprehensif tentang perjalanan Dasiyah dan itu saya perhatikan. Dia betul-betul ingin mendalami ini dengan sangat serius. Kemudian Dian sebagaimana karakter pribadinya, she is amazing. Sangat mudah bagi saya untuk memainkan Soeraja yang jatuh hati pada Dasiyah. Setiap hari [ketika syuting] saya cukup melihat Dian dan menimbang-nimbang ingin jatuh cinta pada sisi dia yang mana,” ujarnya.
Serial yang diangkat dari novel laris karya Ratih Kumala ini menjadi pengalaman pertama bagi pasangan Kamila Andini dan Ifa Isfansyah berbagi topi sutradara dalam sebuah proyek.
Pendekatan keduanya dalam bekerja saling melengkapi dari sisi cerita, sinematografi, hingga naskah dan detail karakter.
“Dalam proses kolaborasi ini kami saling membutuhkan. Misalnya bagaimana melihat sebuah karakter, Dini membutuhkan perspektif saya dan begitu juga sebaliknya. Ini jadi proses kreatif yang baru untuk kami, dan kami berharap ini kolaborasi kami yang bisa membanggakan kita semua,” ujar Ifa Isfansyah.