“Jadi, mereka sudah mulai menyadari bagaimana mereka harus memperbaiki perilakunya saat berinteraksi dengan rekan perempuan. Bagi kami, itu inspiratif dan memberikan contoh makna film ini,” kata Han.
Selama pemutaran pratinjau film tersebut, yang diadakan di bioskop Beijing bulan lalu, Chang Mengran, seorang influencer internet yang lebih dikenal dengan nama webnya “Alex, Absolutely the Girl”, mengatakan bahwa film tersebut mengingatkannya pada momen buruk di masa mudanya, ketika dia mengalami pelecehan seksual selama perjalanan bus. Dia merasa lebih frustrasi lagi ketika dia menceritakan rahasianya kepada seorang teman dekatnya, namun tidak mendapatkan kenyamanan yang layak diterimanya.
Liu Xiaochen, juga seorang influencer internet, yang dikenal dengan nama online “Shining Girl Sisi”, berbagi kenangannya saat dia diikuti secara diam-diam oleh seorang pekerja buruh saat remaja, ketika dia pulang ke rumah pada senja hari ke bangunan tempat tinggalnya di dekat lokasi konstruksi.
Pria tersebut mengikutinya menaiki tangga dan bahkan melontarkan komentar eksplisit yang tidak pantas, namun saat itu, dia merasa malu dan jijik, sehingga dia tidak berani memberitahu ibunya.
Ketika Liu berusia pertengahan 20-an, dia mendengar cerita tentang teman wanitanya yang menemani seorang aktris kembali ke hotelnya setelah seharian syuting. Di dalam lift, mereka bertemu dengan orang asing yang melirik aktris tersebut dan melontarkan pernyataan provokatif. Namun, temannya segera berteriak agar mereka berhenti.
“Ketika saya mendengar cerita ini, saya terkejut. Ini adalah pertama kalinya aku menyadari bahwa ada seorang gadis seusiaku yang dapat menangani situasi seperti ini dengan cara ini. Saya berharap lebih banyak orang berani membela mereka yang mengalami pelecehan seksual,” katanya.