Antv – K-Drama, The Worst of Evil baru-baru ini membuat heboh dunia maya, usai beredar klip video yang memperlihatkan adegan ciuman sensual yang dilakoni oleh aktor Ji Chang Wook dan BIBI.
Melansir dari laman Koreaboo, berlatar tahun 1990-an, The Worst of Evil mengisahkan tentang penyelidik polisi yang menyamar dan menyusup ke organisasi kriminal besar yang bertanggung jawab atas perdagangan narkoba ilegal antara Korea, Tiongkok, dan Jepang.
Drama ini menampilkan Ji Chang Wook sebagai Park Jun Mo/Kwon Seung Ho, seorang polisi yang menyamar, dan BIBI sebagai Lee Hae Ryeon, seorang distributor narkoba.
Adegan panas dimulai ketika memasuki episode ke-8, dimana drama ini menampilkan adegan ciuman yang sangat intens antara karakter yang diperankan oleh Ji Chang Wook dan BIBI.
Dalam adegan tersebut, Lee Hae Ryeon dengan agresif mencium Park Jun Mo dan berusaha memaksanya untuk membalas ciumannya.
Adegan ini berlangsung hampir tiga menit penuh dengan aksi yang semakin mengintensif, termasuk penggigitan bibir yang beberapa kali oleh karakter Lee Hae Ryeon.
Cuplikan adegan tersebut pun viral di media sosial, khusunya di X hingga memicu beragam reaksi dari warganet.
Beberapa penggemar menganggap adegan ini sebagai salah satu adegan ciuman terpanas yang pernah ada dalam dunia K-Drama dan bahkan menyebutnya sebagai "Adegan ciuman terbaik sepanjang masa."
Namun, banyak netizen merasa sangat tidak nyaman dengan adegan tersebut dan menyebutnya sebagai pelecehan seksual.
Salah satu alasan utama ketidaknyamanan yang dirasakan oleh sebagian besar penonton adalah bahwa karakter Ji Chang Wook, Park Jun Mo, adalah seorang pria yang sudah menikah dalam cerita, dan adegan tersebut tidak melibatkan pasangannya dalam cerita.
Reaksi negatif dari sebagian netizen juga muncul karena adegan tersebut dianggap sebagai sebuah contoh "pelecehan seksual" karena karakter Lee Hae Ryeon dengan keras memaksakan dirinya pada Park Jun Mo, meskipun karakter ini mencoba untuk menghindar.
Para penggemar drama K-Drama juga menunjukkan bahwa Ji Chang Wook telah tampil dalam adegan ciuman yang lebih baik dan konsensual dalam drama-drama sebelumnya.
Mereka juga mengingatkan pada drama King the Land, yang dipuji karena menekankan pentingnya persetujuan dalam adegan ciuman.