Khususnya, para teroris Palestina, yang memasuki Israel dari Gaza pada Sabtu pagi, melancarkan serangan darat yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap warga sipil, masih dicari oleh otoritas keamanan Israel di desa-desa Israel selatan, menurut berbagai laporan.
Menurut berbagai laporan, sejumlah teroris yang belum diketahui jumlahnya ditangkap atau dibunuh oleh pasukan keamanan dan pihak lainnya. Sementara beberapa lainnya berhasil menyelinap kembali ke Gaza dengan membawa sandera, termasuk wanita, anak-anak, dan warga lanjut usia.
Menurut berbagai laporan, sejumlah teroris yang belum diketahui jumlahnya ditangkap atau dibunuh oleh pasukan keamanan dan pihak lainnya. Sementara beberapa lainnya berhasil menyelinap kembali ke Gaza dengan membawa sandera, termasuk wanita, anak-anak, dan warga lanjut usia.
Dalam sebuah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang hanya sedikit orang Israel yang melihat datangnya hari libur Yahudi Simchat Torah pada hari Sabtu, Hamas menembakkan ribuan roket dan mengirimkan puluhan pejuang ke kota-kota Israel di dekat Jalur Gaza.
Israel meluncurkan 'Operasi Pedang Besi', menyerang sejumlah tempat yang dicurigai sebagai tempat persembunyian Hamas di Jalur Gaza.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa respon Israel terhadap serangan Hamas akan memberikan harga yang sangat mahal kepada kelompok teroris tersebut, menurut berbagai laporan. Sebanyak 1.590 orang terluka dalam serangan Hamas, sebagian besar mengalami luka serius.
Baca Juga :