Penyanyi K-Pop Ailee Ceritakan Pengalaman 'Aneh' Saat Tampil di Korea Utara

Ailee penyanyi K-Pop
Ailee penyanyi K-Pop (Foto : Instagram: @aileeonline)

Antv – Kita semua pasti sudah familiar dengan situasi yang berbeda antara Korea Utara dan Korea Selatan, dengan Korea Selatan dikenal sebagai negara yang lebih terbuka dan santai.

Terkadang, kita juga melihat gambaran Korea Utara dalam beberapa K-drama favorit kita seperti Crash Landing On You dan lainnya, meskipun beberapa netizen Korea (K-netizen) telah mengkritik drama-drama tersebut karena menggambarkan Korea Utara secara tidak akurat.

Meskipun perbedaan tersebut sudah umum diketahui, masyarakat Korea Utara sejauh ini tidak memiliki akses sepenuhnya untuk menikmati hiburan seperti yang ada di Korea Selatan. 

Tetapi baru-baru ini, penyanyi K-pop Amy Lee atau akrab disapa Ailee mengungkapkan pengalaman mengejutkan yang dia alami selama kunjungannya ke Pyongyang sebagai bagian dari delegasi khusus pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antar-Korea tahun 2018.

Ailee bersama dengan Zico dan Ali pergi ke Pyongyang sebagai utusan khusus pada acara tersebut. Selama kunjungannya, dia mengamati bahwa masyarakat Korea Utara tampak menikmati hiburan tersebut, meskipun mereka tidak menunjukkan ekspresi wajah yang berlebihan.

Ailee menceritakan pengalamannya dengan lebih detail dalam wawancara di Psick Show yang dipublikasikan di saluran YouTube Psick Univ.

"Saya tidak yakin apakah saya seharusnya mengatakan ini atau apakah saya diperbolehkan mengatakan ini, tetapi mereka (wargaKorea Utara) tahu lagu-lagu kami," kata dia. 

Komedian Jung Jae-hyun menanyakan lebih lanjut apakah masyarakat Korea Utara ikut melantunkan musik yang dibawakan oleh penyanyi tersebut.

Ailee menjelaskan bahwa meskipun warga Korut tetap tenang selama pertunjukan, beberapa dari mereka diam-diam mendekatinya di kamar mandi dan mengaku sebagai penggemar beratnya.

Ailee bahkan menggambarkan perilaku unik yang dia lihat dari penonton Korea Utara, yaitu tepuk tangan yang berbeda dari yang biasa dilakukan. Dia menjelaskan bahwa warga Korut bertepuk tangan dengan sangat cepat.