Antv – Film konser Taylor Swift yang akan datang menyebabkan film-film lain mengubah jadwal tayang mereka, karena film tersebut diproyeksikan memperoleh jumlah pendapatan box office yang besar. Seperti apa selengkapnya?
Taylor Swift, tokoh besar di dunia musik, kini membuat gebrakan di industri film dengan film konser "The Eras Tour" yang akan datang.
Meskipun ini menandai momen yang menggembirakan bagi para penggemarnya, hal ini menyebabkan efek bentrok dalam jadwal rilis film, sehingga membuat pihak produksi film lain berebut untuk menemukan jadwal rilis yang tepat.
Antisipasi seputar usaha sinematik Taylor Swift telah menyebabkan sejumlah film mengubah jadwal perilisannya.
Bahkan film komedi aksi John Cena, "Freelance," telah menunda perilisannya selama tiga minggu untuk menghindari bentrokan dengan "The Exorcist: Believer," sebuah film yang awalnya menyesuaikan tanggal rilisnya karena efek Swift yang akan datang.
Dilansir dari Hindustan Times, data Box Office Pro menyoroti 'keengganan cepat' yang meluas di industri bioskop.
Menurut perkiraan, "The Eras Tour" diperkirakan akan mengungguli pendapatan gabungan akhir pekan pembukaan dari keenam pesaingnya yang tersisa mulai 22 September hingga tanggal rilisnya pada 13 Oktober.
Di satu sisi, film seperti "EXPEND4BLES", proyek fiksi ilmiah inovatif Gareth Edwards "The Creator", "Dumb Money", "PAW Patrol: The Mighty Movie", "Saw X", dan "The Exorcist: Believer" diperkirakan untuk menghasilkan sekitar $68 juta secara kolektif selama akhir pekan pertama mereka.
Sementara itu sebaliknya, "The Eras Tour" saja diproyeksikan menghasilkan $96 juta atau lebih.
Bahkan dalam skenario paling optimistis bagi film-film pesaing, pendapatan kumulatif mereka mungkin hampir mencapai $104 juta. Hal ini membuat Taylor Swift unggul jauh, dengan pendapatan filmnya berpotensi melonjak hingga $145 juta.
Tidak dapat disangkal bahwa ini adalah era Taylor Swift, dan industri film harus beradaptasi untuk mengakomodasi kekuatan bintangnya yang sangat besar.
Meskipun sektor hiburan menyambut baik prospek pendapatan besar dari film Taylor Swift, hal ini menimbulkan tantangan bagi industri lain.
Ketika film-film dijadwal ulang untuk menghindari bentrokan dengan raksasa box office ini, muncul pertanyaan tentang ruang yang tersisa untuk film-film kecil atau apakah mereka akan dibayangi oleh dominasi Swift?
Masuknya Taylor Swift ke industri film menimbulkan kegembiraan sekaligus keraguan. Popularitasnya menjamin angka box office yang mengesankan, memberikan dorongan finansial bagi bioskop.
Namun, hal ini mengganggu rencana banyak film lain, memaksa mereka untuk menyesuaikan jadwal rilis dan menimbulkan keraguan terhadap potensi penghasilan mereka.
Saat "The Eras Tour" bersiap untuk dirilis di bioskop, satu hal yang jelas: pengaruh Taylor Swift melampaui tangga musik, dan industri film harus beradaptasi dengan kehadirannya.