"Total keuntungan yang diperoleh oleh para tersangka selama satu tahun beroperasi, mulai awal tahun 2022 diperkirakan mencapai sekitar Rp500 juta," ungkap Ade.
Terungkapnya kasus rumah produksi tersebut dimulai ketika tim patroli menemukan adanya 3 link situs porno cukup mencurigakan.
Ketiga link tersebut ialah kelassbintangg, togefilm dan bossinema yang kini dua di antaranya tak bisa diakses lagi.
Sementara, ketiga link video porno tersebut mentransmisikan film-film pornografi berbayar dengan durasi yang cukup panjang yaitu 1 sampai 1,5 jam.
Saat ini, kelima tersangka yang terlibat dalam pembuatan film porno tersebut telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Baca Juga :