Ade juga belum membeberkan lebih jauh terkait apakah keduanya bakal menghadiri pemeriksaan tersebut atau tidaknya.
Sebelumnya, polisi telah menggerebek rumah produksi film porno lokal di wilayah Jakarta Selatan. Adapun pemeran yang terlibat dalam film porno tersebut ada selebgram, model hingga artis.
Hal demkiann turut diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak.
"Jadi perlu saya sampaikan disini latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," katanya.
Ade mengatakan jika rumah produksi tersebut mencari pemeran dari kelompok jaringan lain. Mereka juga melakukan profiling lewat media sosial.
"Cara merekrut para pemeran dalam konten video maupun film bermuatan asusila yang dimaksud, tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," sambungnya.