Antv – Beberapa waktu lalu, Britney Spears digugat cerai oleh sang suami, Sam Asghari. Pemberitaan itu pun sontak menjadi viral dan trending topic di media sosial.
Setelah menggugat cerai Britney, Sam diketahui belum memiliki pekerjaan lagi hingga saat ini.
Dilansir dari Page Six, sebelumnya Sam adalah anggota serikat pekerja SAG-AFTRA, yang melakukan pemogokan musim panas ini. Pemogokan itu akibat perselisihan dengan perusahaan produksi.
Adapun, proyek Sam yang akan datang, 'Grand Death Lotto' yang disutradarai oleh Paul Feig, telah selesai.
Dia memiliki peran kecil dalam 'Special Ops: Lioness,' serial Paramount+ yang dia rekam sebelumnya, dan mulai streaming pada bulan Juli.
Pertunjukan tersebut gagal menarik penonton setelah pemutaran perdana karpet merahnya dibatalkan karena pemogokan.
“Sam masih mencari terobosan besar,” kata orang dalam.
Di sisi lain, Britney sendiri malah semakin disibukkan dengan jadwal pekerjaannya di industri hiburan.
Dia sekarang sedang bersiap untuk menerbitkan memoarnya, 'The Woman in Me,' pada bulan Oktober.
Situs web britneybook.com mengatakan tentang memoar tersebut, “The Woman in Me adalah kisah yang berani dan sangat mengharukan tentang kebebasan, ketenaran, peran sebagai ibu, kelangsungan hidup, keyakinan, dan harapan.”
“Dia akan mengadakan kamp penulis dan mendapatkan lagu dari beberapa artis besar,” ungkap orang dalam baru-baru ini.
Sumber itu menambahkan bahwa Britney “sangat bersemangat meskipun semua yang terjadi.”
Sementara itu, terungkap bahwa Sam tidak akan mendapatkan satu sen pun dari perkiraan $15 juta yang dibayarkan kepada Britney untuk memoarnya.
Sebagai informasi, Sam dikabarkan mengajukan gugatan cerai kepada Britney lantaran adanya "perbedaan yang tidak dapat didamaikan" antara keduanya. Keduanya bertunangan pada September 2021 dan menikah pada Juni 2022.
