Terungkap! Ini Alasan Oklin Fia Membuat Konten Jilat Es Krim

Oklin Fia
Oklin Fia (Foto : Instagram @oklinfia)

Antv – Oklin Fia telah usai melaksanakan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 25 Agustus 2023. Selebgram itu juga ditanya mengenai motif membuat konten jilat es krim tersebut.

 

“Betul, hari ini tentu motif kenapa bikin konten seperti itu, tujuannya apa, maksudnya apa, ini kan banyak yang perlu kita dalami,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes. Pol. Komarudin, dilansir dari Intip Seleb, Jumat, 25 Agustus 2023.

 

Setelah menjalani pemeriksaan, Oklin Fia ditanya apa alasannya membuat konten yang dinilai tak senonoh tersebut. Alih-alih membeberkan alasan, Oklin malah menegaskan bahwa dirinya ingin menyampaikan permohonan maaf.

 

 

img_title
Oklin Fia. (Foto: Instagram @oklinfia)

 

 

“Intinya saya minta maaf,” terang Oklin Fia.

 

Di sisi lain, kuasa hukum Oklin, Budiansyah, menimpali pernyataan kliennya itu. Menurutnya, Oklin membuat konten yang memicu banyak respons itu hanya untuk lucu-lucuan saja.

 

Menurut sang kuasa hukum, motif kliennya membuat konten itu sudah dijelaskan pula kepada pihak penyidik. Lebih jauh, Budi pun menegaskan bahwa kliennya tidak pernah ada niat untuk menghina ajaran agama Islam.

 

“Ya, sesuai dengan pemeriksaan, Oklin sudah menyampaikan bahwa konten itu dibuat untuk sekedar happy-happy, lucu-lucuan, tidak ada maksud untuk menghina agama tertentu,” ungkapnya.

 

 

img_title
Oklin Fia meminta maaf di depan publik. (Foto: Istimewa)

 

 

Budi juga memastikan bahwa kliennya akan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Untuk proses hukum, Oklin Fia pun disebut bakal kooperatif dengan pihak penyidik.

 

“Pastinya, dengan kami datang hari ini kami sangat kooperatif, kami sampaikan kepada Oklin kami akan memenuhi panggilan dari kepolisian,” jelas kuasa hukum Oklin Fia tersebut.

 

Ke depan, akan ada beberapa saksi yang dipanggil oleh pihak penyidik. Komarudin menyebutkan, pria di dalam video makan es krim pun bakal dimintai keterangan.

 

“Tentu semua yang terlibat kita akan mintai keterangan, termasuk yang mengupload nanti kita dalami, satu lagi Kominfo,” tutur Komarudin.