Antv – Saat ini sebagian besar perempuan tertarik menekuni dunia cosplayer. Hal ini merupakan salah satu inspirasi dari sebuah tokoh film animasi dengan berkostum karakter tokoh tersebut.
Adalah Fanda Kanugrahaeni, perempuan asal Cilacap, yang lahir pada 20 Agustus 1999, ini, sudah menekuni dunia cosplay sejak 2012 saat dirinya duduk di bangku kelas 2 SMP.
Perempuan dengan nama panggung Cypon ini awalnya tertarik dengan karakter Rikka Takanashi dari anime Chunnibyou. Namun, untuk memesan kostum cosplay saat 2012 sangat jarang. Alhasil, dirinya mencoba membeli wig di salah satu seller.
"Waktu itu wig sama cosplay pertamaku Rikka Takanashi. Nah, 2015 aku baru dengar dan tahu ada event Jepang di domisiliku (Purwokerto), langsung nyoba event pertama kali, belum berani cosplay karena nggak tahu makeup dan belum lengkap jadi malu," ujar Fanda, di Bandung, Selasa ( 15/8/2023 ).
Sepulang dari event tersebut, pemilik akun Instagram @ci.pon ini langsung memperkenalkan karakter tokoh tersebut.
Cypon mulai serius mendalami ilmu cosplay hingga menjadi publik figur dikalangan per-cosplay-an. Dia berkarir sebagai grup idol dance cover dari anime LoveLive bernama Starrush.
"Fokus di cosplay karena asik bisa pakai kostum yang unik, sama belajar mendalami karakternya setiap mau turun ke event," katanya.
Cypon mengaku sangat mendalami karakter yang diperankan saat tampil event. Bahkan, dia merasa asli memerankan karakter tokoh yang di-cosplay-kan.
"Kalau ikutan coswalk-nya itu kan harus mainkan karakter, nah di situ bagian serunya. Berasa jadi anime asli waktu memerankannya," ujarnya.
Soal persaingan di dunia cosplay, kata dia, sangat ketat karena banyak yang bermain di setiap event. Bahkan, di event internasional persaingannya lebih sulit lagi.
"Untuk persaingan jelas ketat banget kalau, mau ke jenjang yang sampai ikut lomba internasional, cuma aku enjoy di sini aja for fun (untung kesenangan) kecil kecilan. Soalnya kalau buat ke jenjang kayak juri gitu kita harus beneran banyak prestasi menang di banyak event, lalu bisa jahit kostum dan acc props sendiri," paparnya.
Meski demikian, Cypon pernah menorehkan prestasi di salah satu guest star di Cirebon, Jawa Barat, dan Purwokerto, Jawa Tengah.
"Sempat kaget juga dulu waktu ikut cosplay sambil dance cover love live pernah sampai diundang buat jadi salah satu guest star event yang ada di Cirebon sama Purwokerto.
Sebelumnya pernah juara 2 dance cover love live, kita dance sambil cosplay character animenya gitu," katanya
Cypon mengatakan, pernah vakum dari dunia cosplay pada 2019 hingga 2021. Sebab, dirinya dalam kurun waktu tersebut harus bekerja di Jakarta serta wabah Covid-19 sedang mewabah di Indonesia.
"Sampai aku pindah ke Jogja, aku baru comeback cosplay lagi tahun 2021 sebagai
Himiko Toga, karakter favorit aku," katanya.
Keuntungan selama join cosplay, Cypon mengaku banyak kenalan dari berbagai daerah dan bisa menambah jaringan untuk tampil di setiap event.
"Tentu aku bisa dapat kenalan dari yang jauh sampai satu kota seru banget, saling sharing tutorial makeup. Sampai bisa project cosplay bareng. Apalagi dulu aku jarang banget bisa photo session, jadi nggak banyak foto pribadi waktu aku cosplay," ujarnya.
Ditanya soal penampilan cosplay paling menarik, kata dia, saat di Purwokerto dan Bogor.
"Aku banyak ikut lomba di setiap event, yang paling berkesan itu event di Purwokerto dan Bogor karna aku dapat juara," katanya.
Saat ini Cypon menjalani menjalani proyek dance cover dan cosplay karakter Honkai Star Rail.
Selain itu, dia pun mellakukan rutinitas fotografi dokumentasi bersama Dipqi Ghozali di berbagai event cosplay di Yogyakarta.