Antv – Air Mata di Ujung Sajadah menjadi film pertama bagi Nafa Urbach sebagai produser. Bersama dengan sang sahabat yakni Ronny Irawan, keduanya melakukan kolaborasi untuk menciptakan karya apik.
Film yang juga disutradarai oleh Key Mangunsong ini rencananya bakal tayang di bioskop Tanah Air pada 7 September 2023 mendatang.
Sementara, Nafa Urbach yang melakukan debut pertamanya itu menceritakan awal mula bisa terjun menjadi produser.
Katanya, hal tersebut berawal dari sebuah cita-cita yang ingin memiliki rumah produksi bersama dengan sahabatnya, Ronny Irawan.
"Ini adalah film pertama yang pertama aku produserin sama Ronny, pada saat itu kita punya cita-cita berdua,” kata Nafa Urbach kepada awak media di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Agustus 2023.
“Cita-cita kita punya rumah produksi dan ternyata Tuhan memberkati yang jadi doa-doa kita,” sambung perempuan pemilik nama asli Nafa Indria Urbach itu.
Urbach kemudian mengatakan, jika dirinya dan Ronny selalu ngobrol satu sama lain tentang proyek yang diinginkan tersebut.
"Awalnya diomongin terus, dibicarakan terus. Setiap kali lagi nongkrong terus diomongin (mau punya rumah produksi)," ungkapnya.
Lebih jauh, Nafa Urbach mengungkapkan jika menjadi sebagai produser ternyata tanggung jawab yang dimiliki lebih berat.
"Tanggung jawabnya lebih berat. Lebih ribet juga jadi produser, karena atur keuangan, urusin bintangnya, scheduling in everything, budgeting, promoting dan masih banyak lagi,” terangnya.
“Terus ceritanya, sutradaranya, DOP (Director of Photography) krunya, terus lokasi syuting dan segala macam," sambung Urbach.
Sementara itu, perihal dirinya yang kini memutuskan untuk menjadi produser sudah diketahui oleh sang buah hati, Mikhaela Lee Jowono.
"Tahu kok. Dia bilang 'Mami kalau jadi produser boleh dong Mikha main filmnya Mami, gak apa-apa kan kalau dikit-dikit aja'," pungkas Nafa Urbach.
Sekadar informasi, film Air Mata di Ujung Sajadah ini menceritakan tentang sosok Aqilla yang diperankan oleh (Titi Kamal), melahirkan bayi dari pernikahan yang tak direstui oleh Halimah, yakni tak lain ibunya.
Usai suami Aqilla meninggal dunia karena kecelakaan, Halimah membohongi Aqilla jika bayinya meninggal saat dilahirkan.
Dalam hal ini, Halimah terpaksa bohong karena menurutnya, Aqilla belum siap untuk menjadi seorang ibu, terlebih tanpa kehadiran suami.
Lantas, Halimah memberikan cucunya kepada pasangan yang sudah lama menikah, tapi belum punya anak, yakni Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana).
Bayi tersebut kemudian dinamai Baskara, yang berarti cahaya. Kehadiran Baskara di rumah tangga Arif dan Yumna memang ibarat cahaya yang mampu menerangi dan memberi kebahagiaan.
Selang tujuh tahun kemudian, Aqilla mengetahui jika anaknya itu masih hidup. Ia lantas bertolak dari kehidupan yang hampa, berusaha mendapat kembali Baskara.