Antv – Menjelang penampilannya di sejumlah festival musik termasuk Head in the Clouds di Los Angeles, Lollapalooza di Chicago, dan Asian Sound Syndicate di Jakarta, penyanyi Australia keturunan Korea, DPR IAN, hari ini merilis single terbarunya “Peanut Butter & Tears” via The Orchard.
Ditulis oleh IAN sendiri dan diproduseri oleh DPR CREAM, “Peanut Butter & Tears” menjadi single pertama dari EP ‘Dear Insanity...’ miliknya yang akan dirilis pada 6 Oktober 2023.
Seperti karya-karya DPR IAN sebelumnya, IAN kali ini turut merilis video klip yang disajikan dengan visual mengagumkan. Disutradarai dan diedit oleh IAN sendiri, video klip terbarunya menjadi kisah prekuel dari alter ego “MITO” milik IAN yang ia mainkan di album perdana dan EP sebelumnya.
“‘Peanut Butter & Tears’ mewakili rasa playful kita yang sedikit demi sedikit hilang dari masa remaja kita seraya kita bertambah dewasa,” ujar IAN, dikutip ANTVKlik dari siaran pers resmi.
“Sebelum MITO, ada Insanity. EP 'Dear Insanity...' adalah kisah prequel dari pencipta MITO yaitu ‘Mr. Insanity’. EP ini mengikuti perjalanan MITO di sebuah tempat bak mimpi bernama ‘The Other Side’. Dalam perjalanannya di The Other Side, IAN secara perlahan kehilangan kewarasannya sedikit demi sedikit dan ia kemudian berubah menjadi alter ego ‘Mr. Insanity’ di klimaks cerita ini,” imbuhnya.
DPR IAN dijadwalkan tampil di Jakarta di festival musik Asian Sound Syndicate pada 27 Agustus 2023 di JIEXPO Kemayoran dengan musisi-musisi ternama lainnya termasuk DPR LIVE, DPR CREAM, iKON, RAMENGVRL dan Sam Kim.
Album DPR IAN sebelumnya, "Moodswings In To Order," sukses di seluruh dunia dan berhasil debut di #146 chart Billboard 200, #1 di chart Billboard Heatseekers, dan #7 di chart Spotify Top Albums Debut Global dan Amerika Serikat. Ia kemudian diundang untuk tampil di sejumlah festival musik ternama termasuk Coachella, Head in the Clouds New York dan Los Angeles, dan Lollapalooza.
Film pendek MITO yang disutradarai dan diedit oleh IAN memamerkan sisi artistiknya dengan gemilang dan ia bawa dalam tur dunianya yang sold out dan ia bawa ke Amerika Utara, Amerika Latin, Inggris, Eropa, Asia, dan Australia.
Saat ini Indonesia duduk di posisi #2 dalam daftar negara-negara yang paling sering mendengarkan musiknya.