Antv – Belakangan ini Denise Chariesta menjadi sorotan publik lantaran melakukan open donasi untuk biaya persalinannya. Setelah menutup donasi tersebut, kini ia open donasi Rp2 miliar untuk membeli mobil.
Setelah beberapa waktu lalu menjual mobil lamanya, kini Denise Chariesta mengaku membutuhkan mobil untuk anaknya nanti. Ia kemudian meminjam uang sebesar Rp50 juta pada Uya Kuya untuk membayar DP mobil tersebut.
"Kak boleh minjem duit Rp50 juta untuk dp mobil. mau lahiran nih masa gak ada mobil, yang kemarin dah kejual," tulis Denise Chariesta untuk Uya Kuya dalam pesan WhatsApp, dilansir dari Instagramnya pada Jumat, 21 Juli 2023.
Uya Kuya kemudian mentransfer uang sebesar Rp5 juta kepada Denise. Menurut Uya, Denise tak perlu mengembalikannya karena ia ingin membantunya dengan ikhlas. Namun bukan untuk membeli mobil, uang tersebut Uya berikan untuk membantu biaya lahiran.
"Gak usah pinjam-pinjam ini gue kasih aja ikhlas. Nanti perkara pinjem duit nanti ujungnya berantem. Tapi ini bukan untuk beli mobil, tapi untuk lahiran," jawab Uya Kuya.
Alih-alih berterima kasih, YouTuber berusia 31 tahun itu malah tak terima dan Uya Kuya merasa menghinanya. Tak hanya itu, Denise juga menyebut bahwa Uya pelit karena tak mau meminjamkan uang Rp50 juta seperti yang diharapkannya.
"Pelit lo, kata Denise terhadap Uya.
"Ini maksudnya gmn y si uya .. Gue minjem 50 jt buat DP alphard .Di tt nya 5 jt.. ngehina g apa gmn?,” ungkap Denise Chariesta.
Unggahan itu pun membuat netizen geram. Denise Chariesta disebut orang yang tidak tahu berterima kasih. Netizen pun tak sedikit yang heran kepada Denise dan mengira dirinya sakit mental.
"Gak tau diri lo, lo harus nya bersyukur mas uya mau tf lo 5 juta, nih malah bilang pelit," komentar seorang warganet.
"Definisi gak tau diri ape gimane sih???? lahiran gk perlu harus punya mobil we astagaaa lo pake grab aja deh plis," komentar warganet lain.
"Awalnya respek semakin kesini kok malah bertanya2 apa sakit ini orang," sahut yang lain.
"Kak Denis kamu kenapa sik, ginian di umbar. Definisi menjatuhkan diri sendiri,” kata yang lain menimpali.