Greta, bersama dengan co-writer Noah Baumbach, menyajikan konsep yang berwarna-warni, segar, dan mungkin salah satu yang terbaik dalam tahun ini.
Meskipun film ini dimulai dengan seolah-olah menggambarkan dunia khayalan Barbie, Greta mengungkapkan plotnya dan memberikan pandangan feminis yang dapat dipahami tentang boneka populer tersebut.
Ia menyampaikan pesan-pesan yang kuat dalam film ini, dengan dibalut humor dan nuansa coming-of-age, sehingga efeknya semakin kuat.
Dialog dan skenario yang ditulis dengan apik menjadi salah satu kekuatan utama dalam film Barbie. Greta menggunakan referensi budaya populer yang menambah daya tarik cerita.
Ia juga mengambil lelucon mengenai Margot Robbie, konsep Barbie dari tahun ke tahun, proyek Warner Bros, dan patriarki, yang berhasil mengundang tawa dari penonton.
Barbie sukses menghadirkan humor yang mengejutkan dengan gaya komedi yang mengingatkan pada karya-karya Phoebe Waller-Bridge.