Antv – Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti dijadwalkan akan segera tayang di Netflix pada 27 Juli 2023.
Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, film ini merupakan bagian terakhir dari cerita keluarga Narendra dalam dunia Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini yang meliputi film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) dan Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (2023).
Menjelang penayangannya, simak deretan fakta menarik dan hal-hal berikut yang layak diketahui sebelum Anda menyaksikan film ini.
1. Cerita tentang masa lalu dan masa kini
Berlatar tahun 1987 dan 2023, Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti mempertemukan masa lalu dan masa kini dengan benang merah dua laki-laki yang terikat hubungan darah, tapi memiliki pandangan berbeda tentang hidup dan pernikahan.
Awal kisah cinta Narendra (Jourdy Pranata) dan Ajeng (Yunita Siregar) yang datang dari status sosial berbeda dihadirkan secara paralel dengan perjuangan Angkasa (Rio Dewanto) dan Lika (Agla Artalidia) menghadapi titik genting dalam pernikahan mereka.
Dengan gaya bercerita yang berbeda, kedua era menghadirkan semangat yang sama untuk memperjuangkan cinta.
Narendra dianggap tak layak bersanding dengan Ajeng dan berhadapan dengan banyak rintangan, sementara jarak justru timbul di antara Angkasa dan Lika yang mencoba memulai hidup baru di Bali.
2. Berkenalan dengan para karakter baru
Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti akan mengajak penonton berkenalan dengan para karakter menarik di semesta NKCTHI, selain keluarga inti Narendra.
Di antaranya geng kosan yang mewarnai awal mula hidup Narendra merantau di Jakarta. Mereka adalah Agus (Muhammad Khan) dari Tegal, Jawa Tengah; Arai (Erick Estrada) dari Madura, Jawa Timur.
Lalu, ada pasangan suami istri pemilik rumah, Bang Amper (Ricky Malau) dari Sumatra Utara dan Yu Inah (Ruth Marini) dari Lampung. Masih banyak karakter baru lain yang akan hadir di Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti.
3. Menilik lebih dalam hubungan Narendra dan Angkasa
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menghadirkan konflik tajam antara Narendra dan Angkasa yang bermula dari sebuah kejadian tragis puluhan tahun sebelumnya.
Sosok Narendra yang tampak keras dan kaku, bahkan dianggap sebagai tokoh antagonis, dikupas lebih dalam di Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti melalui cerita masa mudanya.
Film ini juga menyimpan kelanjutan cerita hubungan ayah dan anak antara Narendra dan Angkasa yang sarat makna.
4. Nostalgia ke tahun 1980-an
Melalui Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti, penonton akan diajak bernostalgia ke tahun 1980-an untuk mengikuti pergulatan hidup yang Narendra muda lalui hingga membentuk ia menjadi sosok yang dikenal sebagai ayah di Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.
Jakarta era 1980-an juga hadir melalui detail-detail yang spesifik, seperti alat pemutar kaset dan tape recorder yang dapat memantik rasa nostalgia penonton. Properti, kostum, set, hingga gaya rambut juga menghadirkan secuil zaman dulu yang autentik.
Untuk mempersiapkan diri menyaksikan Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti sekaligus menyegarkan ingatan tentang kisah terdahulunya, tontonlah film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini dan Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang yang sudah tayang di Netflix.
Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti akan tayang mulai 27 Juli, hanya di Netflix!