Antv – Polemik rumah tangga dan proses perceraian antara Inge Anugrah dan Ari Wibowo masih terus berlanjut hingga saat ini.
Sebagaimana diketahui, mereka baru saja melangsungkan sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 17 Juli 2023 kemarin.
Hanya saja, baik Inge maupun Ari sama-sama absen dan hanya diwakili oleh pihak kuasa hukum.
Inge Anugrah Tuntut Nafkah Rp1,3 Miliar
Dalam persidangan yang telah dilangsungkan, ada beberapa topik yang diajukan oleh pihak Inge Anugrah yang salah satunya adalah perihal nafkah.
Inge menuntut nafkah masa lampau itu sebagai pengganti haknya selama menjadi istri Ari Wibowo. Total keseluruhan yang diminta oleh Inge Anugrah adalah sekitar Rp1 miliar.
"Tadi sudah kita sampaikan nafkah masa lampau, itu memang sudah dihitungkan 206 bulan," kata pengacara Inge Anugerah, Thomas Ola Lamaroang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 17 Juli 2023.
"Ya kalau dihitung Rp5 juta per bulan ya mungkin Rp1.030.000.000 Itu hitungan kotornya," ia melanjutkan.
Hal itu ia sampaikan atas dasar alasan bahwa pihak Ari Wibowo selama berumahtangga tidak memberikan nafkah kepada Inge Anugrah.
"Karena selama ini kan Pak Ari ngga pernah memberikan nafkah kepada Bu Inge sebagai istri, bukan sebagai ibu rumah tangga," jelas Thomas.
"Harusnya dia sebagai istri ada hak untuk hidup harian dia. Itu kita sampaikan dari jawaban duplik tadi," sambungnya.
Tanggapan Pihak Ari Wibowo Soal Nafkah Rp1,3 Miliar
Menanggapi tuntutan nafkah sebesar Rp1,3 m tersebut, Ricky Saragih selaku kuasa hukum Ari Wibowo mengungkapkan, tuntutan nafkah yang diajukan oleh Inge Anugrah tidak memiliki dasar hukum yang kuat.
Menurutnya, jumlah tersebuf merupakan permintaan dari pihak tergugat, dengan asumsi pembayaran sebesar Rp5 juta per bulan selama masa perkawinan.
Namun, menurut Ricky Saragih, tuntutan tersebut tidak didasarkan pada peraturan hukum yang berlaku.
"(Jumlah Rp 1,03 miliar) itu memang tuntutan dari tergugat, kalau saya tidak salah Rp 5 juta per bulan (dikali) selama perkawinan," ujar Ricky Saragih kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 17 Juli 2023.
"Itu sebenarnya kalau menurut kami tidak cukup kuat karena tidak pernah diatur dalam peraturan mana pun," imbuhnya.
Lebih lanjut, Saragih menyatakan pihak Inge Anugrah tidak dapat membuktikan bahwa Ari memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah sebesar Rp5 juta per bulan selama pernikahan mereka. Dengan alasan ini, ia optimis hakim akan menolak tuntutan tersebut.
"Karena tadi pun dalam bukti-bukti yang sudah kami lihat dari pihak tergugat, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa ada kewajiban dari klien kami sebagai penggugat untuk memberikan Rp 5 juta per bulan. Itu tidak dibuktikan tadi. Dan kami yakin itu tidak akan dikabulkan oleh majelis (hakim)," katanya.
Sebagaimana diketahui, Ari Wibowo mengajukan gugatan cerai terhadap Inge Anugrah pada 3 April 2023.
Sebagai balasannya, Inge juga mengajukan tuntutan hak asuh anak dan nafkah. Selama proses perceraian ini, sidang selanjutnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2023 dengan agenda pemeriksaan saksi.
