Antv – Belum lama ini kisruh antara Dewi Perssik dengan Ketua RT Lebak Bulus cukup menyita perhatian publik. Mantan suami Depe, Saipul Jamil pun turut menanggapi.
Saipul membeberkan bahwa bagaimana sifat asli Dewi Perssik, selaku orang yang pernah hidup bersama. Menurutnya, dalam hal ini Depe hanya menjadi korban dari kekeliruan.
"Dari sudut pandang saya sebagai orang yang dulu pernah ada di hidupnya mbak Dewi Persik dengan kasusnya yang sekarang sedang kres ya dengan bapak RT Lebak Bulus,” ujar Saipul Jamil, dilansir dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Selasa, 4 Juli 2023.
“Saya tidak ingin menyudutkan siapapun, kalau menurut apa yang saya teliti dari berita yang beredar, siapa sih sebenarnya yang keliru," sambungnya.
Saipul Jamil menambahkan, para pegawai Dewi Perssik telah salah dalam menyampaikan sesuatu kepada mantan istrinya tersebut.
"Yang keliru bukan yang salah, yang keliru terlebih dahulu, sebenarnya ini adalah kesalahpahaman yang disampaikan oleh seseorang kepada Dewi Perssik. Jadi Dewi Persik ini sebenarnya korban, korban apa? Korban penyampaian yang salah," lanjutnya.
Pernah tinggal satu atap, pria yang kerap disapa Bang Ipul itu mengungkapkan bahwa sikap Depe memang mudah percaya dengan apa yang disampaikan oleh orang lain tanpa mencari tahu dahulu kebenarannya.
"Karena saya tahu watak mantan istri yang pertama memang seperti itu, dia itu gampang sekali percaya apa yang disampaikan. Dia gak teliti dulu, jadi saya sudah sangat mengenali wataknya," tutur Saipul Jamil.
Lebih lanjut, Saipul mengatakan bahwa Dewi Perssik adalah orang yang baik, hanya saja penyampaiannya saja yang sering tidak tepat.
"Sebenarnya, anak ini baik banget, baik. Yang penting jangan sampai ada berita yang salah nyampai di kuping dia karena dia ini orangnya gak mau cek," terangnya.
Tak ingin membela siapa pun, Pelantun Virus Virus Cinta itu menuturkan, sikap Ketua RT terhadap Dewi Perssik juga tidak salah, karena hanya meluruskan sesuatu yang tidak benar.
Di sisi lain, Depe juga langsung membeberkan hal-hal yang tidak menyenangkan itu ke sosial medianya tanpa mencoba mediasi terlebih dahulu dengan pihak Pak RT.
"Ya saya juga kalau jadi Pak RT, gak mau lah difitnah seperti itu karena memang tidak terbukti ya. Kalau yang saya permasalahkan adalah ini yang menyampaikan ke kuping Dewi. Salahnya di sini apa, Dewi langsung speak up di media," katanya.
"Apabila ada seseorang, orang yang fasik menyampaikan sebuah berita itu, sebaiknya dikaji dulu kebenarannya jangan gampang dipercaya," tandasnya.