"Dalam meracik sebuah karya musik, saya kerap kali mencoba mencari makna dari segala sesuatu yang pernah terjadi di dunia di mana saya berdiri dan bernapas. Itulah mengapa album Menjelang Tiga Puluh juga menyuguhkan beberapa momen yang moody namun bittersweet. Perjalanan hidup saya sejauh ini, terlebih apa yang telah saya jejaki sepanjang 10 tahun terakhir, bukanlah garis lurus belaka," imbuhnya.
Melalui album Menjelang Tiga Puluh, Rayhan Noor mendokumentasikan seluruh keriuhan masa lalunya yang kemudian membentuk jati dirinya pada hari ini. Balada-balada kontemplatif seperti "Dari Balik Jendela" dan "Mau Tak Mau" menjadi kapsul waktu RAYHAN NOOR di kala dunia luar kerap kali menghujani sang musisi dengan ekspektasi dan tekanan.
Sementara itu, roman menggelora seperti "Sepuluh Tahun ke Depan" menjadi deklarasi sang musisi untuk tetap berteguh dengan seluruh pilihan yang telah diambilnya sepanjang 10 tahun terakhir.
Album Menjelang Tiga Puluh oleh Rayhan Noor dirilis di bawah naungan label Sun Eater dan bisa didengarkan di semua digital streaming platform (DSP) pada tanggal 21 Juni 2023.