“Dalam arti, seminggu sebelum nikah, baru saya tahu kalau dia masuk Islam. Saya dibully sama orang gereja, karena saya pelayanan di gereja,” sambungnya.
Namun, akhirnya ibunda Virgoun itu membuka pikirannya dan mengatakan bahwa dirinya bersama Virgoun akan bersama-sama menuju surga meski tak saling bergandengan tangan. Bahkan, Eva saat itu berharap agar Virgoun menjadi lebih baik.
“Tap kan saya berpikir, ya sudahlah. Ke surga juga gak mesti gandengan tangan (bersamaan), sesuai amal ibadah. Kalau jadi lebih baik, kenapa enggak. Tapi, kalau jadi lebih kurang ngajar, salah jalan kan?” tuturnya.
Namun, semua tidak sesuai dengan harapan sang ibu. Eva kemudian merasa kecewa karena Virgoun yang telah berkorban banyak untuk Inara Rusli malah disia-siakan oleh sang istri.
“Aku gak pernah mempermaslahkan itu. Tapi, kalau anak aku sudah lebih baik, sudah berkorban, elu begitu modelnya nyia-nyiain anak gue. Gue ngamuk tuh,” pungkas Eva Manurung.
