“Kalau dia masih stadium awal-awal harusnya dia masih bisa. Kelebihan oksigen jadi kesalahan rumah sakit sebenarnya,” jelas Putri.
“Dibawa ke rumah sakit (Singapura) udah telat jadi udah putus retinanya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Putri Ariani berharap suatu hari dirinya dapat menemukan jalan untuk menyembuhkan kondisinya.
Dengan kondisinya saat ini, ia mengaku optimis dan semangat melanjutkan hidup dan menganggap dirinya sama seperti orang normal.
“Buat Putri itu sudah lewat, sekarang Putri orang biasa juga,” ungkapnya.
Baca Juga :