Antv – Kabar kurang menyenangkan datang dari penyanyi sekaligus rapper Nicki Minaj. Wanita 40 tahun itu dikabarkan menjadi korban telepon iseng.
Bahkan, pihak kepolisian mendapatkan laporan bahwa anak Nicki Minaj mengalami penganiayaan. Selain itu, ada juga laporan kebakaran palsu di rumah Nicki pada pukul 3 dini hari.
Melansir dari Daily Mail, baru-baru ini Nicki Minaj mendapatkan kunjungan dari penyelidik di rumahnya di Los Angeles.
Kunjungan tersebut lantaran pihak kepolisian mendapatkan laporan bahwa anak Nicki yang hampir berusia 3 tahun dianiaya.
Menurut laporan TMZ, petugas dari Departemen Sheriff LA datang pada pukul 6 sore untuk bertemu dengan Nicki dan suaminya, Kenneth Petty.
Namun setelah diperiksa, anak Nicki baik-baik saja tak seperti laporan yang diterima kepolisian. Setelah itu, telepon iseng tersebut kembali muncul.
Pada pukul 3 pagi, keluarga Nicki Minaj dibangunkan usai panggilan masuk ke 911 dan melaporkan bahwa di rumah tersebut terjadi kebakaran.
Akan tetapi, setelah petugas tiba tak ditemukan api. Hal itu membuat Nicki dan Kenny Petty menjadi korban ‘swatting’.
Swatting sendiri adalah istilah yang digunakan aparat penegak hukum untuk menggambarkan tindakan membuat laporan palsu untuk mendapat reaksi besar dari polisi, yang bisa melibatkan tim SWAT bersenjata.
Membuat panggilan 911 palsu adalah ilegal, dan di California, dapat mengakibatkan tuduhan kejahatan atau pelanggaran ringan, yang mengakibatkan denda dan waktu penjara.
Sementara, Nicki Minaj telah meminta pengacaranya untuk menyelidiki dan mengambil tindakan hukum bagi pelaku.
Di sisi lain, Nicki Minaj bukanlah satu-satunya selebriti yang menjadi korban panggilan palsu. YouTuber Adin Ross dan influencer Madison Beer juga mengalami hal serupa.