Antv – Film The Little Mermaid yang rilis pada 24 Mei lalu rupanya kurang mendapat sambutan baik di China dan Korea Selatan. Mengapa demikian?
Berbeda di negara-negara lain, rupanya film adaptasi live-action tersebut dikabarkan kurang laku di China dan Korea Selatan.
Dilansir dari Hollywood Reporter pada Rabu, 7 Juni 2023, film itu hanya bisa mengantongi pendapatan sebesar 3,6 juta dolar AS atau setara Rp53,4 miliar di 10 hari penayangannya di China.
Dengan begitu mengartikan, bahwa The Little Mermaid masuk kategori film dengan antusiasme terburuk di antara adaptasi live-action Disney yang lain.
Sementara itu, di Korea Selatan juga tak jauh berbeda yakni hanya meraup penghasilan sebesar 4,4 juta dolar AS atau setara Rp65,2 miliar hingga 4 Juni lalu.
Meski begitu, rupanya seorang sumber dan analis box office mengatakan bahwa Disney tahu bahwa film ini akan penuh tantangan, tapi mereka juga terkejut dengan besarnya serangan balik dan dampak dari film tersebut.
Di sisi lain, film ini juga mendapat kecaman media sosial. Di Korea Selatan, ulasan semacam itu bahkan menjadi berita utama.
Ulasan yang negatif juga mengisi media sosial di China. Dan tepat sebelum film dibuka di negara itu, The Global Times yang berafiliasi dengan pemerintah memuat editorial yang mengecam motif Disney.
“Kontroversi seputar pemaksaan Disney memasukkan minoritas dalam film klasik bukanlah tentang rasisme, tetapi strategi bercerita yang malas dan tidak bertanggung jawab,” kata opini tersebut.
“Banyak netizen Tiongkok mengatakan bahwa seperti ‘Putri Salju’, citra putri duyung dalam dongeng Hans Christian Andersen telah lama mengakar di hati mereka dan butuh lompatan imajinasi untuk menerima pemeran baru,” tambahnya.