Antv – Rumah tangga vokalis Last Child, Virgoun dengan Inara Rusli saat ini tengah berada diambang perpisahan. Keduanya diketahui tengah menjalani proses perceraian.
Dikabarkan bahwa wanita beranak tiga itu menuntut nafkah Mut'ah dan Iddah ke Virgoun sebesar Rp 10 Miliar.
Terkait dengan kabar tersebut, Inara Rusli angkat bicara. Namun, sayangnya dia menyerahkan semua urusan tersebut kepada pengacaranya, Arjana Baskara.
"Itu mah urusannya lawyer aku, dia masukin (angka Rp10 Miliar) mungkin terburu-buru. Jadi, salah ngetik kali, nolnya kebanyakan," kata dia mengutip tayangan YouTube.
Sebelumnya Inara Rusli juga sempat menyinggung tentang biaya hidup anaknya hingga dewasa di akun media sosial. Jika ditotal sekiranya biaya hidup per anaknya mencapai Rp3 Miliar.
"Kan, ada memang dari aku posting tuh di story bahwa biaya hidup anak sampai dia dewasa itu ditotal-total biaya tiga anak, peranak Rp3 miliar. Ya, dikali 3 aja," jelasnya.
Namun ia menjelaskan bahwa semua biaya ini menyesuaikan dengan penghasilan dari sang suami, Virgoun.
"Katanya, saya sekolah SD Negeri cukup. Ya, kalau misalnya, maaf banget, kalau pekerjaan suami saya UMR ya masa saya nuntutnya (lebih), ya jadi menyesuaikan aja sama kemampuan," katanya.
Inara juga mengaku uang yang dimintanya itu akan ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan ketiga anaknya. Sedangkan untuk dirinya sendiri, ia mengaku masih bisa mencari nafkah sendiri.
"Kalau aku, sebenarnya, hanya untuk anak-anak aja sih. Kalau buat aku, aku masih bisa sendiri," kata Inara.
Meski begitu, Inara sendiri belum membahas soal nominal uang ini kepada Virgoun. Hal ini, katanya, bakal dibahas saat sidang mediasi nanti.
"Iya, belum ada. Katanya nanti dibahas, nanti mediasi," kata ibu tiga orang anak ini.
Sementara itu, Inara mengaku ingin mengambil hak asuh ketiga buah hatinya. Meski begitu, jika memang diberikan hak asuh, ia tidak akan melarang Virgoun berinteraksi dengan anak mereka.
"Hak asuh sih, hak asuh penginnya di aku. Tapi, kalau daddy-nya mau ketemu anak-anak, aku gak ngelarang," jelas Inara Rusli.
"Kalau mau bawa anak-anak, mohon maaf enggak boleh nginep ya, kalau pun harus dibawa nginep, mau enggak mau akunya harus ikut," ia melanjutkan.
