Antv – Film karya sutradara Archie Hakegery bertajuk Hati Suhita akan tayang di bioskop pada 25, Mei 2023 mendatang. Film ini diadaptasi dari novel karya Khilma Anis dengan judul yang sama.
Di film ini, terdapat pemeran yang sudah tak asing lagi bagi pecinta film Tanah Air, yakni ada Nadya Arina sebagai Alina Suhita dan Omar Daniel sebagai Gus Biru yang keduanya dijadikan pasangan.
Chand Parwez selaku produser film Hati Suhita menyebut jika cerita dari film ini cukup unik karena tidak memiliki karakter antagonis.
“Hati Suhita adalah film yang diadaptasi dari novel, dan tentunya novel ini sangat jelas menarasikan perempuan sangat baik bukan berarti memojokkan pria,” ungkap Chand Parwez dalam jumpa pers film Hati Suhita di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Mei 2023.
Sementara, Nadya Arina membeberkan tentangan yang harus ia hadapi saat memainkan karakter sebagai Alina Suhita.
“Kental sekali adat-adat pesantren juga adat-adat Jawa kental juga, terus berdialeg bahasa Jawa Timur, itu juga sebuah tantangan,” kata Nadya Arina.
Kemudian, Nadya mengungkapkan jika lewat Hati Suhita ini menjadi film pertama baginya menggunakan hijab.
“Iya ini film religi pertama aku menggunakan hijab,” terangnya.
Meski demikian, perempuan 25 tahun itu mengatakan, jika saat menggunakan hijab di lokasi syuting ia kerap merasa panas juga meski ada rasa nyaman.
“Nyaman sih ternyata, cuma kan lokasi syuting banyak macam panas juga ya, sama kaya devina tadi, oh ternyata rambut kita lepek banget ya ternyata gerah ternyata ini,” sambungnya.
Lebih jauh, Nadya Arina mengungkapkan kalau rasa panas saat menggunakan hijab itu ia rasakan saat awal-awal saja.
"Itu cuma diawal-asal syuting sih, setelah itu kita kalau engga pake hijab kaya terlalu vulgar ya kayaknya jadi kayak aneh gitu. So far oke sih,” ucapnya lagi.
Film Hati Suhita berkisah tentang Alina Suhita (Nadya Arina) menerima takdirnya untuk menikah dengan Gus Biru (Omar Daniel), pewaris pesantren Al-Anwar.
Lalu, Abah dan Ummik telah menyerah pada pilihan hidup Gus Birru, yang lebih menyibukkan diri dengan kegiatan pergerakan dan cafenya.
Mereka percaya bahwa Alina Suhita merupakan pilihan menantu yang tepat. Kemampuan manajemen dan kecerdasannya dirasa cocok untuk mengelola pesantren.
Namun semua rahasia tersimpan di balik kamar. Sejak menikah, Gus Biru sama sekali tak menyentuh Suhita.