Tolak Tawaran Jadi Dosen Tetap, Prilly Latuconsina: Aku Belum Siap

Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina (Foto : Instagram@prillylatuconsina96)

Antv – Aktris cantik, Prilly Latuconsina mengaku mendapat tawaran untuk menjadi dosen tetap. Mantan kekasih Maxime Bouttier itu, diminta untuk mengajar pelajaran non-akademik.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Prilly dalam video yang diunggah akun Cumicumi di YouTube baru-baru ini.

"Ada salah satu kampus yang ngeluarin SK untuk aku jadi dosen tetap," kata Prilly Latuconsina seperti dikutip pada Kamis, 27 April 2023.

"Dosen yang ngajar non-akademik. Lebih soft skill kayak body language, public speaking," sambungnya.

 

img_title
Prilly Latuconsina. (Foto: Instagram @prillylatuconsina96)

 

Namun, wanita 26 tahun itu memilih untuk menolak tawaran tersebut dengan alasan belum siap. 

"Cuma aku belum siap. Karena kalau jadi dosen tetap harus komitmen, waktunya, terus bikin kurikulum, terus juga harus bolak-balik ngajar. Itu kan juga waktu," terang Prilly Latuconsina.

"Bikin soal ujian, nilai mahasiswa, mahasiswanya banyak. Aku belum bilang iya buat tawaran jadi dosen tetap," sambungnya lagi.

Kendati demikian, Prilly Latuconsina masih menerima tawaran untuk menjadi dosen tamu. Dia merasa waktunya untuk itu lebih fleksibel.

"Tapi kalau jadi dosen praktisi aku nerima. Karena kelasnya nggak banyak. Satu semester aku paling dua atau tiga kelas. Keluar kota nggak begitu berat," tutup Prilly Latuconsina.

 

img_title
Prilly Latuconsina. (Foto: Instagram: @prillylatuconsina96)

 

Sebelumnya, Prilly Latuconsina menjadi dosen praktisi di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. 

Ia juga menceritakan alasanya menerima menjadi seorang dosen praktisi tersebut lantaran sewaktu kecil memiliki cita-cita menjadi guru. 

“Sebenarnya jadi guru cita-cita dari dulu, kan, tetapi enggak kepikiran dosen sih, kepikirannya itu guru SD, guru TK karena aku suka banget sama anak kecil,” ujar Prilly Latuconsina dilansir dari Viva, Kamis, 10 November 2022.

Sama-sama mengajar, akhirnya Prilly pun mendapatkan kesempatan untuk menjadi dosen, meskipun pada awalnya ingin menjadi seorang guru. 

Meski baru memiliki gelar S1, kesempatan ini diraihnya melalui program pemerintah Kemendikbud.

“Cuma dikasih kesempatannya menjadi dosen karena ini juga aku kan melewati program pemerintah ya Kemendikbud, praktisi mengajar. Makanya aku walaupun baru S1 bisa tetap bisa menjadi dosen,” lanjutnya.