Menurut Rieka, ketidakcocokannya dengan manajemen The Groove mencapai puncak pada Maret 2022.
“Pada bulan Maret 2022, saya menyatakan ketidakcocokan saya dengan manajemen The Groove. Ketidakcocokan ini sudah berlangsung lama namun terjadi puncaknya di Maret 2022,” beber Rieka Roslan.
Saat itu, Rieka Roslan memberikan pilihan agar masalah bisa dibenahi. Namun, tidak membuahkan hasil.
“Saya memberikan pilihan pada teman-teman manajemen sekarang menjadi agensi dan managemen dipegang kita sendiri dan Reza menjadi leader agar kita bisa membenahi semua,” jelas Rieka Roslan.
Namun, The Groove memilih manajemen yang ada dan Rieka Roslan diminta menyelesaikan masalah dengan manajemen.
Karena tidak menemui titik temu, akhirnya Rieka Roslan dan The Groove menempuh mediasi secara personal dan dimediasi dengan WAMI.
“Dikarenakan tidak ditemukan kesepakatan akhirnya diputuskan untuk bisa tetap satu panggung bersama namun beda manajemen. Perbedaan manajemen ini saya usulkan agar kami bisa berpikir jernih,” jelas Rieka Roslan.