Antv – Aming beberapa waktu belakangan ini sempat menjadi pusat perhatian publik, lantaran penampilan terbarunya.
Sebagaimana diketahui, komedian bernama asli Aming Supriatna Sugandhi itu beberapa waktu lalu memilih untuk tampil selayaknya pria muslim, yang mana penampilan itu terlihat berbeda dari Aming yang biasanya.
Lantaran hal tersebut, banyak netizen yang menyebut bahwa kini Aming sudah memilih untuk hijrah.
Namun rupanya, Aming justru menganggap bahwa perubahan yang ada di dirinya itu merupakan bagian dari fase kehidupan.
"Ya emang jernih aja proses hidup, dan kita sudah tidak muda lagi ya ini lagi fase tenang aja. Kemarin lagi fase roller coaster up and down, sekarang lagi kalem," kata dia saat menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu Irfan Hakim dan Raffi Ahmad.
Lebih lanjut, Aming menjelaskan perubahan penampilannya berawal saat pergi ke Amerika Serikat beberapa bulan lalu. Kala itu, Aming sempat melakukan make over pada alisnya.
"Sekarang momentum juga pas Ramadhan datang kemarin triggernya dari Amerika 1,5 bulan terus pulang entah kenapa saya make over itu wih keren nih saya make over alis di Amerika. Make over alis, kok kece yah," jelas dia.
Pasca 1,5 bulan di Amerika akhirnya Aming kembali ke Indonesia. Saat kembali di Indonesia dirinya menyadari kumis dan jenggotnya tumbuh dan saat melihatnya dia merasa cocok dengannya.
"Pas pulang kumis-kumis mulai tumbuh begitu juga dengan jenggot kan. Tiba-tiba kok pantes ya gitu tiba-tiba Ramadhan tiba, momentum pas nah semuanya natural aja makanya sempat nge post foto ya itu dengan istiqomah aja," kata dia.
Lebih lanjut, diungkap Aming dirinya yang saat itu mengunggah foto menggunakan baju koko sempat merasa takut. Lantaran banyaknya komentar dari warganet tentang dirinya yang disebut hijrah.
"Jujur aja iseng (post foto). Alhamdulillah banyak mendoakan, kan doa baik ya (didoain hijrah). Takut (dibilang hijrah) karena tuntutan jadi lebih banyak, dan namanya agama bukan sesuatu yang dipermainkan. Sudah banyak yang memainkan agama. Saya pribadi sampai kapanpun tidak mau menjadikan agama sebagai komoditi," kata dia.
Aming ternyata justru merasa takut disebut hijrah oleh orang-orang lantaran adanya beban berat yang harus dipikulnya atas ekspektasi orang-orang terhadap dirinya yang dinilai hijrah oleh orang lain.
"Ketika dibilang hijrah aamiin kok takut banget? Bukan takut cuman urusan kita sama Tuhan pribadi. Banyak orang di Indonesia yang lagi hijrah dihajar kok masih gini kok gitu akhirnya mereka mengundurkan niatnya," katanya.