“Org2 di Rmh saya di perlakukan seperti org tdk pny harga diri. Saya di perlakukan seperti teroris dan bandara narkoba, Pdhl ini kasus ITE krn kasus ini titipan&atensi jd nya lebay,” sambungnya.
“Yg ada hanya anak2 saya adik saya lintang yang sedang sakit bisa keliatan dari muka nya & Pembantu yg bekerja di Rumah & mail,” terang Nikita.
Nikita mengatakan, jika polisi dan polwan memaksa masuk ke dalam rumahnya.
“Tapi bapak2 & polwan polisi dari serang kota yg TIDAK TERHORMAT ini suruhan dito mahendra memaksa masuk ke Rumah saya kata nya mau ktmu saya,” ungkapnya.
“Saya ga ada yg di ambil iPad saya. Tapi liat brp Bnyk yg dtg&yng masuk sok jagoan mentang2 polisi. Masuk ke kmr gue hrs smua nya. Pdhl bisa di wakilin 2 org. Emang dasar kampungan,” lanjutnya.