Antv – Meniti karir di dunia hiburan sejak kecil bahkan terjun ke dunia bisnis, kekayaan Raffi Ahmad sudah tidak diragukan lagi.
Di satu sisi banyak yang percaya harta yang dimiliki suami Nagita Slavina itu hasil dari jerih payahnya selama ini.
Namun, di sisi lain ada yang mencurigai sumber kekayaan Raffi Ahmad. Bahkan Raffi dituding terlibat kasus pencucian uang Rafael Alun Trisambodo.
Melansir dari laman VIVA, Raffi Ahmad mengungkapkan sumber kekayaan utama yang berasal dari perusahaan yang dimilikinya. Ia juga membeberkan rencana perusahaannya untuk melebarkan sayap setelah pemilu mendatang.
"Kalau aku memang perusahaannya, Insya Allah doain habis Pemilu 2024 nanti, mau go public, sekarang udah pre IPO," kata Raffi dikutip pada Rabu 5 Maret 2023.
Dari perusahaannya, saat ini Raffi Ahmad sudah punya berbagai cabang bisnis seperti olah raga, fashion, kecantikan, hingga food and beverge.
Perusahaan Raffi Ahmad bisa meraup keuntungan hingga triliunan rupiah. Raffi juga menjual beberapa saham perusahaan untuk memutar keuangannya.
"RANS Entertainment tahu sendiri valuasinya udah berapa, udah triliunan," ungkapnya.
Selain menjalani bisnisnya yang sukses, wajah Raffi Ahmad juga kerap muncul di berbagai acara televisi. Ia seolah bekerja tanpa henti, bahkan di waktu sahur punya acara tersendiri.
Raffi Ahmad menegaskan, uang yang didapatkannya selama ini juga bersumber dari syuting yang ia lakoni.
"Jadi uang yang aku dapatkan, benar-benar aku dari syuting-syuting sama jual saham aku. Kurang lebih udah hampir 15 persen udah aku lepas ke strategic partner," ujar Raffi.
"Sorry ya, kita sih udah hebat," tambahnya.
Raffi sendiri mengaku sejak kecil sudah dididik oleh kedua orang tuanya untuk selalu mensyukuri apapun rezeki yang diperoleh meski jumlah kecil.
"Aku juga dididik sama orangtua aku, sekecil-kecilnya rezeki yang kita dapetin, mendingan apapun yang berkah aja, yang barokah," kata Raffi Ahmad.
Merasa tidak bersalah dan tidak ada kaitan dengan kasus Rafael Alun, Raffi Ahmad berani menantang KPK jika mau memeriksa keuangan perusahaannya.
"Ibaratnya mau KPK, PPATK, mau ngecek perusahaan gua, silakan aja, monggo silakan. Nanti yang nuduh juga malu sendiri," kata Raffi Ahmad.
