Antv – Dewa 19 adalah salah satu band yang didirikan oleh musisi terkenal yang berasal dari Surabaya, yakni Ahmad Dhani.
Mantan suami Maia Estianty itu juga dikenal sebagai musisi yang bisa menciptakan ratusan lagu.
Namun, sejumlah lagu hasil karya dari band Dewa 19 dianggap kontroversial, salah satunya lagu yang berjudul Satu.
Dalam lagu tersebut, sebenarnya tidak ada yang janggal, tapi dalam video klip lagu tersebut itu memang ada beberapa adegan yang cukup menuai banyak pertanyaan bagi yang melihat.
Dalam video klip tersebut ada beberapa simbol yang disebut banyak orang sebagai bentuk dari pemujaan kepada illuminati.
Salah satu simbol tersebut adalah mata satu, adegan Once yang merupakan vokalis Dewa 19 ketika itu tampak hanya dimunculkan setengah wajah.
Kemudian ada pula simbol mata satu yang digambarkan dengan piramida, logo yang menjadi ciri khas illuminati. Lalu, dalam salah satu liriknya mendapat pernyataan yang sama dari para pendengar lagu tersebut yakni pada bagian “Tak ada yang lain selain dirimu, yang selalu ku puja”.
Dari lirik tersebut banyak yang menduga sebagai bentuk ungkapan pemujaan terhadap illuminati. Banyak persepsi dan anggapan yang muncul dari publik usai mendengar maupun menonton video klipnya, yang menghubungkan dengan unsur pemujaan.
Selain itu, lagu tersebut juga sempat mendapat kesan yang kurang bagus. Tapi, ada pula yang berpendapat bahwa penggambaran simbol mata satu itu adalah elemen yang cukup bagus. Dengan aspek visual dan audio yang cocok jika digabungkan dan autentik.
Kemudian, didukung dengan kualitas video klip yang dibuat sebagai salah satu video klip terkeren Dewa-19.
Isu tersebut berlangsung cukup lama sampai pada Januari 2020, Ahmad Dhani mengunggah video tersebut lewat kanal YouTube VIDEO LEGEND.
Dalam video tersebut, Ahmad Dhani membantah semua tuduhan mengenai dirinya sebagai pemuja illuminati atau dajjal dan dirinya sebagai seorang Yahudi.
“Saya nggak ada hubungannya dengan lambang-lambang itu. Kalau ada yang benci dengan Dewa 19 atau Ahmad Dhani tidak apa-apa, namun sampai membuat lagu Satu mempunyai kesan yang tidak baik di masyarakat jelas bukan pilihan yang tepat ataupun manusiawi,” jelas Ahmad Dhani.
