Antv – Harry Kiss akan membuat inovasi baru lewat bakat melukis yang sudah ia tekuni sejak tahun lalu. Bakat melukis Harry ini juga diwarisi kepada ketiga anaknya yaitu Vidi Aldiano, Diva Stradivaryan dan Vadi Akbar.
Bakat seni itu sudah terlihat pada ketiga sejak mereka masih kecil. Sebab anak-anaknya selalu menyandang juara melukis sejak kecil.
"Piala juara melukis di rumah saya ada puluhan, sampai rak untuk menyimpan piala nggak muat lagi," Ujar Harry Kiss beberapa waktu lalu.
"Saya ingat kalo mengantar anak-anak ikut lomba lukis, begitu mereka bertiga terlihat hadir, maka peserta anak-anak lainnya langsung patah semangat sambil berkata 'Waah mereka ikut lomba', ungkapnya.
Harry melanjutkan, biasanya begitu penilaian juri diumumkan, Vidi, Diva dan Vadi biasanya menyabet juara 1,2 dan 3.
Harry sendiri awalnya menekuni lukisan dengan membuat karya berjudul Lady Flamenco. Konsep lukisan itu tergolong Out Of The Box, yaitu dengan menempelkan benda-benda pendukung seperti gitar, kain dan lainnya keluar dari kanvas.
Setelah menghasilkan lukisan itu, Harry Kiss terpikir bagaimana membuat lukisan itu bisa berbunyi, karena basic Harry Kiss adalah seorang produsen audio system buatan dalam negri.
Dia kemudian meminta team audio engineer V8Sound untuk membuat suara musik atau narasi yang keluar dari lukisan itu ketika ada suara tepuk tangan.
Konsep lukisan out of the box yang bisa berbunyi ini baru pertama kali di dunia. Harry Kiss menamainya sebagai Audio Painting.
Pameran Audio Painting akan digelar di Skywalk Pondok Indah Mall 3, mulai tanggal 21,22 dan 23 Maret 2023. Karya yang akan dipamerkan dalam pameran ini antara lain Proklamator RI, Bento Iwan Fals, Seputih Kasih, Legong Bali Maya Kisenda, dan Perjumpaan Kita.
Pameran Audio Painting ini akan mendapatkan Penghargaan MURI pada 17 April 2023 di gedung Parekraf yang akan diberikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno.
Harry Kiss juga membuat Audio Painting berjudul Jalesveva Jayamahe. Model dalam lukisan itu adalah istri Panglima TNI, Vero Yudo Margono. Dalam lukisan itu, air laut yang bergolak membentuk seorang Dewi laut di Armatim Surabaya.
Dia juga mencita-citakan untuk berkolaborasi membuat Audio Painting dengan Iwan Fals dan Sam Bimbo, karena mereka juga pelukis yang sangat baik.
