Antv – Raja Dangdut Dunia Rhoma Irama baru-baru ini menjadi perbincangan publik karena aksi panggungnya sempat minta dihentikan oleh kru Deep Purple, saat check sound untuk penampilannya di Konser Deep Purpel Show di Solo, Jawa Tengah.
Video peristiwa itu lantas beredar viral di media sosial dengan narasi terkait hak kekayaan intelektual, yakni karya cipta lagu 'Smoke on The Water' milik Deep Purpel.
Rhoma Irama dan Soneta Grup saat peristiwa itu tengah menjadi pembuka dalam konser Deep Purple yang berlangsung di Edutorium UMS Solo, Jawa Tengah.
Dalam video yang beredar, saat memulai aksi panggungnya, Rhoma membawakan intro Deep Purple 'Smoke on The Water.
Mendengar aksi itu, salah satu kru Deep Purple langsung naik ke panggung dan meminta Rhoma Irama untuk tidak melanjutkannya.
Atas insiden itu, Rhoma Irama langsung memberikan klarifikasinya dan menurut pelantun 'Begadang', peristiwa itu sangat disesalkannya.
"Itu saya sesalkan, mungkin mereka waktu soundcheck malamnya itu, astaghfirullahalazim," ujar Rhoma Irama.
Lebih lanjut Rhoma Irama mengatakan, sebelum tampil ia sudah meminta izin akan membawakan satu hits dari Deep Purple 'Smoke on The Water.
Izin itu disampaikan melalui pihak penyelenggara guna meminimalisir adanya kejadian yang tak menyenangkan.
Rhoma Irama pun mengaku tak menyangka jika ada insiden yang menimpanya kala itu. Padahal ia sudah berusaha untuk mengurangi adanya insiden sebelum manggung.
"Sebelum pentas itu oke, kita konfirmasi dulu kan, saya kan nggak mau ada apa-apa. Tiba-tiba ada insiden," sambung Rhoma Irama.
Lebih lanjut mengenai hal ini, ia dan pihak Deep Purple sudah saling berkomunikasi dan meminta maaf atas insiden saat itu.
Meski begitu, Rhoma Irama dan Soneta mengaku belum bertemu langsung dengan Deep Purple bahkan setelah acara karena tidak sempat.
"Iya iya, ada komunikasi lah. (Belum bertemu Deep Purple) tidak sempat ya," pungkas Rhoma Irama.
Sementara itu, menurut Promotor, Founder Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi menegaskan bahwa peristiwa tersebut hanya miskomunikasi saja. Sebab ia sudah menjalin komunikasi dengan Deep Purple terkait hal tersebut.
”Enggak, memang gini. Dipikirnya mereka (Deep Purple), dibawakan full. Tapi ternyata hanya 5-10 second yang dibawakan Soneta. Hanya ice breaking aja kalau itu. Setelah dijelaskan mereka ooo oke (mengerti),” katanya.
Anas mengakui jika ada permintaan dari Deep Purple untuk tidak membawakan lagunya sebelum mereka tampil.
”Dan Bang Haji hanya membawakan 5-10 detik saja, dan memang begitu. Kami sudah sounding sebelumnya, tapi mereka notice-nya kalau dibawain full. Setelah dijelaskan mereka baru paham,” katanya.
Ia tidak tahu secara detail terkait naiknya kru Deep Purple ke atas panggung untuk mengingatkan Soneta. Namun Anas sendiri menegaskan dirinya telah berkomunikasi secara langsung dengan para personel Deep Purple terkait hal ini.
”Bisa jadi (miskomunikasi antara personel Deep Purple dengan kru). Saya sendiri yang nemuin dan menjelaskan ke Deep Purple, bahwa this is only ice breaking five or ten second. Dia baru paham, baru ngeh,” ucapnya.
Sementara saat ditanya unggahan video yang terlanjur viral, Anas enggan mempersoalkannya. Ia juga tidak akan mengambil langkah apapun dengan viralnya kejadian ini.
”Biasa saja, show tetap berlanjut. Soneta juga nggak masalah. Biarin aja, nanti ilang sendiri. Lumayan ini akan dibicarakan terus selama sebulan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa penampilan Rhoma Irama dan Soneta di Konser Deep Purple World Tour 2023 kemarin tidak terkait copy right sama sekali.
Soneta juga tidak berniat membawakan lagu Deep Purple secara full secara full di konser tersebut.
”Bisa dikonfirmasi sendiri ke Bang Haji. Silahkan dikonfirmasi,” tandasnya.