Antv – Soneta group jadi pembuka konser pertemuan bersejarah raksasa hard dunia Deep Purple dengan band rock legendaris Indonesia God Bless, yang pernah terjadi 48 tahun silam, terulang dalam konser yang digelar di Edutorium UMS Solo, Jum'at (10/3/2023) malam lalu.
Dalam konser malam itu, Soneta Group pimpinan Rhoma Irama itu, tampil sebagai pembuka yang membawakan beberapa lagu yang aransmen musiknya mengambil dari Deep Purple.
Soneta Group yang musiknya sangat terpengaruh Deep Purple itu tampil membawakan empat lagu, yakni Nafsu Serakah, Seni, Badai Fitnah dan Hari Berbangkit.
Saat membuka penampilan, Rhoma juga memainkan intro gitar Smoke On The Water, salah satu lagu paling terkenalnya Deep Purple.
Anas Syahrul Alimi, Founder Rajawali Indonesia selaku promotor konser mengatakan, ide menghadirkan Rhoma dan Soneta Group muncul 1,5 bulan sebelum hari H konser.
"Saya pikir, Soneta ini juga bagian dari sejarah. Jika Deep Purple dan God Bless adalah sejarah karena pernah sepanggung pada tahun 1975, maka Soneta ini sejarah karena disebut-sebut sebagai Deep Purple-nya Indonesia. Rhoma juga mengakui, bahwa musiknya terinfluence Deep Purple. Jadi secara historis, sangat terkait," katanya, ditemui usai konser.
Ketika ide menghadirkan Soneta di konser Deep Purple dan God Bless disampaikan, Rhoma setuju.
Dia juga setuju, penampilannya tidak akan diumumkan, karena akan menjadi surprise bagi penonton konser.
"Kami juga menyampaikan hal ini pada Deep Purple dan mereka oke. Dan hasilnya, benar-benar surprise," kata Anas.
Sukses tampil sebagai pembuka, Rhoma Irama pun membagikan perasaanya di akun media sosialnya Instagram.
Sementara itu, Anas lebih lanjut mengatakan, konser malam itu bisa dibilang sukses. Tujuh ribuan penonton dari berbagai penjuru datang, untuk merayakan sejarah 48 tahun silam yang terulang di momentum pertemuan Deep Purple dan God Bless.