Jatuh Cinta dengan Film Titanic, Maxime Bouttier Punya Ritual Nonton Tiap Tahun

Maxime Bouttier
Maxime Bouttier (Foto : ANTVKlik/Siti ulfa zulfaijah)

AntvFilm legendaris Titanic yang menceritakan kisah cinta tragis antara Jack (Leonardo DiCaprio) dan Rose (Kate Winslet) cukup sukses memberikan kesan di hati para penonton sejak puluhan tahun lalu. 

Meski sudah 25 tahun semenjak perilisan, hingga saat ini Titanic masih menjadi film favorit bagi banyak orang, tak terkecuali aktor tampan Maxime Bouttier

Saat berkesempatan menyaksikan lebih awal film Titanic 25th Anniversary, aktor muda itu mengaku sudah dari kecil menonton film tersebut.

Bahkan, mantan kekasih Prilly Latuconsina itu mengaku memiliki ritual setiap tahun untuk nonton film tersebut. Menurutnya, Titanic merupakan film romansa yang paling epik.

"Aku setiap tahun pasti nonton Titanic. (Pertama kali nonton) aku masih kecil, di bioskop. Kayaknya umur aku 8 tahun," ungkap Maxime Bouttier.

"Jadi itu awal-awalnya aku nonton bioskop. Jadi papahku pengen nonton bioskop bareng," sambungnya saat ditemui di XXI Gandaria City, Jakarta Selatan pada Selasa 7 Februari 2023.

Rupanya, menonton Titanic adalah hal yang biasa Maxime lakukan setiap tahunnya. Namun, selama itu ia tidak pernah kebosanan. 

"Jadi aku punya ritual setiap tahun aku tuh akan nonton Titanic. Aku tidak tahu kenapa, kayak film yang menurut aku yang paling epic," jelas sang aktor.

"Romansanya paling epic menurut aku, start Rose lover dengan Jack itu menurut aku yang paling most invention dan yang kayak bittersweat." imbuhnya. 

Maxime Bouttier merasa adegan dalam film Titanic itu sangat ikonik dan relatable.

Mulai dari awal Jack dan Rose dekat, saling jatuh cinta meski ada perbedaan kasta hingga harus melewati orang tua yang tidak setuju dengan hubungan mereka.

img_title
Maxime Bouttier. (Foto: ANTVKlik/Siti ulfa zulfaijah)

"Dari awal dekat mereka bener-bener kayak gak kenal satu sama lain, each other dan mereka tiba-tiba bisa jatuh cinta. Walaupun kelasnya rendah si Jack, terus si Rose kelasnya tinggi. It's beautiful." jelasnya.

“Harus ngelewatin orang tua yang nggak setuju lah atau masalah materialisme lah. Thas’s why sampai sekarang pun masih relatable," paparnya. 

"Walaupun cerita cinta di dalam Titanic itu sangat kecil, jadi mereka nggak terlalu kayak nonjol gitu. Itu makanya orang tetap bisa nonton dan relatable-lah," tutupnya.