Di mata Zecky, Djoko Santoso adalah sosok yang low profile dan merakyat. Selain itu mantan panglima TNI itu juga punya jiwa sosial yang kuat.
"Dengan siapa aja beliau murah senyum dan menyapa, begitu pun dengan ibu Angki Djoko Santoso istri almarhum. Ibu selalu ramah dengan siapapun dan jiwa sosial ibu Djoko memang masyaallah selalu berbagi kepada orang-orang yang memang membutuhkan," ujarnya.
"Seperti saya diajak berangkat umroh dan pergi ke Malaysia nemani berobat almarhum jenderal, sekalian kita semua jalan-jalan. Jadi banyak sekali kenang-kenangan yang tak bisa dilupaakan bahkan sampai keliling indonesia saya dengan jenderal Djoko Santoso. Maka dari itu saya menciptakan sendiri lagu khusus beliau dengan judul Sang Jenderal karena selalu dikenang sepenjang masa buat saya dan anggota ormas Brigade 08 karena beliau juga sebagai pendiri sekaligus dewan pembina," imbuhnya.
Mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat, pada 10 Mei 2020. Ia meninggal dunia di usia 67 tahun.
Djoko Santoso adalah Panglima TNI di era Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Laki-laki yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 8 September 1952, itu mengawali kariernya usai lulus Pendidikan Akademi Militer di Magelang 1975.
Djoko meninggal dunia akibat pendarahan di otaknya. Meskipun sebelumnya sempat menjalani operasi dan menjalani perawatan namun nyawanya tidak tertolong.
Zecky belum lama ini dinyatakan lolos pendaftaran tahap awal sebagai calon anggota DPD RI dalam pemilu 2024 nanti. Dia sudah mendaftar untuk maju dalam perebutan kursi anggota DPD RI pada pemilu 2024 nanti. Wirdha Sylvina atau yang biasa disapa Neng Wirdha menunjukkan rasa gembiranya atas pencapaian sang suami.
Lolosnya Zecky dalam pencalonan tahap awal itu diumumkan Wirdha Instagram story pada Senin 16 Januari 2022. Wanita yang biasa disapa Neng Wirdha itu mengunggah foto suaminya menghadiri rapat pleno KPU DKI Jakarta.