Perankan Sosok Dark di Film Waktu Maghrib, Andri Mashadi Alami Perubahan Psikis

Andri Mashadi di Gala Premiere Film Waktu Maghrib
Andri Mashadi di Gala Premiere Film Waktu Maghrib (Foto : Instagram @andrimashadi)

Antv – Lepaskan dahaga para pecinta film horor lokal, Rapi Films kembali memproduksi film Waktu Maghrib yang disutradarai oleh Sidharta Tata.

Film horor terbaru yang akan tayang di bioskop mulai 9 Februari 2023 mendatang tersebut dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat Tanah Air, salah satunya Andri Mashadi.

 

 

 

img_title
Andri Mashadi. (Foto: Instagram @andrimashadi)

 

Dia membawakan peran sebagai Karta, seseorang yang memiliki trauma masa lalu dan hidup terisolasi membuatnya perlu riset mendalam terkait sisi-sisi psikologis seseorang dengan trauma hebat.

Bahkan, saking dalamnya riset dan pendalaman karakter yang Andri Mashadi lakukan, ia mengaku sangat susah untuk melepaskan diri dari karakter tersebut.

“Kalo ngomongin soal susah lepas dari karakter mungkin iya pernah kayak contoh film Waktu Maghrib ketika jadi Karta. Karta itu dia dari kecil dibully dan dia punya trauma mendengar suara adzan dan dia gak diterima sama warga kampung jadi dia terisolasi tinggal sendiri di dalam hutan,” jelasnya soal karakter yang ia perankan saat ditemui di Epicentrum XXI di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Februari 2023 lalu.

 

img_title
Karakter Karta di Film Waktu Maghrib. (Foto: Instagram @andrimashadi)

 

“Aku untuk mencapai ke tokoh itu aku pasti kan mendalami psikologis-psikologis manusianya bagaimana, pengaruhnya apa pada psikisnya,” sambungnya.

Setelah berhasil menghidupkan karakter Karta dalam dirinya, Andri mengaku terlalu nyaman mendalami peran tersebut dan seolah tak bisa melepaskan diri dari karakter di film horor yang ia mainkan tersebut

“Kemudian ketika aku sudah mencoba untuk menghidupkan itu dan ketika syuting sekian belas hari itu aku sudah mulai nyaman sama tokohnya udah enak banget pikirannya semuanya,” ujarnya.

 

img_title
Andri Mashadi di Film Waktu Maghrib. (Foto: Rapi Films)

 

Bahkan, ketika telah menyelesaikan proses syuting, ia perlu melakukan berbagai kegiatan untuk merilis berbagai perubahan psikis yang ia alami sejak memerankan karakter tersebut.

“Sudah selesai syuting pun yang lain udah balik normal aku masih kepikiran, masih kayak insecure, takut itu kadang-kadang masih ada dan mungkin masih kebawa cuma ngerilisnya itu aku kayak ngelakuin kegiatan yang bisa aku lakuin misalnya kayak olahraga, coffe break,” tandasnya.