Dia membawakan peran sebagai Karta, seseorang yang memiliki trauma masa lalu dan hidup terisolasi membuatnya perlu riset mendalam terkait sisi-sisi psikologis seseorang dengan trauma hebat.
Bahkan, saking dalamnya riset dan pendalaman karakter yang Andri Mashadi lakukan, ia mengaku sangat susah untuk melepaskan diri dari karakter tersebut.
“Kalo ngomongin soal susah lepas dari karakter mungkin iya pernah kayak contoh film Waktu Maghrib ketika jadi Karta. Karta itu dia dari kecil dibully dan dia punya trauma mendengar suara adzan dan dia gak diterima sama warga kampung jadi dia terisolasi tinggal sendiri di dalam hutan,” jelasnya soal karakter yang ia perankan saat ditemui di Epicentrum XXI di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Februari 2023 lalu.