Serangan ISIS menewaskan ribuan orang dan menelantarkan ratusan ribu lebih karena lebih dari 6.000 wanita dan anak-anak diperbudak dan sebagian besar infrastruktur di wilayah itu dihancurkan.
Jolie sendiri mengaku merasa sangat terhormat bisa kembali ke Irak karena bisa membantu Nadia dan tim untuk bisa membangun kembali kehidupan dan komunitas di sana pasca tragedi.
"Saya merasa terhormat untuk kembali ke Irak, kali ini untuk mendukung pekerjaan teman saya Nadia Murad dan Yazidi lokal lainnya yang sedang membangun kembali kehidupan dan komunitas mereka setelah mengalami kengerian," kata Jolie dalam sebuah pernyataan melalui Inisiatif Nadia pada hari Rabu.
Jolie menyaksikan kemajuan dari kota tersebut namun juga perlu komitmen dari internasional secara jangka panjang untuk mendukung apa yang telah dilakukan Nadia.
"Para penyintas Yazidi terus bergumul dengan trauma, ketidakamanan, pemindahan, dan lambatnya kemajuan pemulihan. Saya bertemu keluarga yang masih mencari jawaban tentang orang yang mereka cintai yang hilang, dan lainnya yang masih kekurangan dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka," lanjut wanita berusia 47 tahun ini.
Mantan istri Brad Pitt itu lebih lanjut mengungkap bahwa warga lokal di sana saling membantu untuk bangkit, dan butuh dukungan untuk bisa melewati itu semua.