Antv – Diva Indonesia Titi DJ baru-baru ini telah menjalani operasi anti-aging di Korea Selatan untuk memperlambat proses penuaan dan mengencangkan wajah serta lehernya agar tak keriput.
Penyanyi sekaligus penulis lagu tersebut melakukan tindakan operasi demi kecantikannya di ID Hospital yang terletak di Gangnam, Seoul.
Pasca melakukan tindakan operasi, ibunda Stephani Poetri tersebut akhirnya memperlihatkan penampilan barunya pada publik.
Melalui unggahannya baru-baru ini di media sosial Instagram, Titi DJ mengaku tak merasakan sakit sama sekali karena pengaruh dari pain killer yang diberikan. Akan tetapi, ia merasakan sensasi seperti ditarik pada bagian wajah, leher dan bagian bawah telinganya.
“Bagaimana rasanya setelah operasi? Yg aku rasakan adalah bukan rasa sakit, karena aku masih dalam pengaruh pain killer. Tapi ada rasa ketarik di muka. Dan di leher ketarik kiri dan kanan d ibawah kuping. Rasanya aneh tapi bukan sakit,” ungkapnya dalam keterangan dikutip dari Instagram @ti2dj pada Selasa, 31 Januari 2023.
Perempuan berusia 56 tahun tersebut kemudian menceritakan apa yang terjadi pasca dirinya melakukan tindakan operasi di Korea Selatan.
Ia sempat menginap di rumah sakit karena harus berada dalam pantauan dokter yang mengontrolnya secara berkala setiap satu jam sekali untuk memastikan tak ada pendarahan.
Beruntung, pemilik nama Titi Dwi Jayati tersebut tak mengalami pendarahan dan hanya mengalami sedikit memar yang masih dalam batas wajar.
“Lalu aku nginep semalam di situ. Tidurku tidak nyenyak. Bukan karena sakit tapi karena hampir tiap jam suster masuk kamar utk kontrol kondisi aku. Setiap masuk lampu kamar dinyalakan, dan aku gampang terbangun bila ada bunyi dsb, jadilah tiap suster masuk aku pasti terbangun. Kata suster kondisiku bagus. Bleeding dan memarnya hanya sdkit,” kisahnya.
Pada hari kedua, ia telah diperbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit dan masih harus mengonsumsi obat-obatan yang diberikan. Sementara itu di hari ketiga, ia kembali menjalani kontrol ke rumah sakit sekaligus membuka perban di wajahnya.
Setelah perban dibuka, kondisi wajahnya cukup baik meski masih bengkak dan sedikit kemerahan di beberapa bagian.
“Dokter membuka perban2 yg membebat muka aku. Kata dokter kondisi aku bagus, walaupun masih bengkak. Tapi tidak timbul memar2 biru ungu gitu! Hanya sedikit merah di tengah alis, kuning di pipi, dan merah di leher kiri. Jadi aku sdh bisa lepas perban2,” tulisnya.
Kondisi wajahnya yang cepat pulih dan tak mengalami memar dan pendarahan tersebut rupanya didukung karena gaya hidupnya yang sehat.
“Terima kasih utk gaya hidupku yg tidak merokok dan minum alkohol. Jadi aku minim lebam dan memar. Alhamdulillah,” pungkasnya.
Menurut penuturannya, suhu di Seoul, Korea Selatan yang dingin ternyata berpengaruh baik bagi kondisi pemulihan wajahnya pasca operasi.
Selain itu, ia juga mengonsumsi jus labu dan banyak-banyak jalan kaki untuk memperlancar peredaran darah dan mempercepat proses pengempesan bengkak di wajahnya.