Antv – Kisah tentang perselingkuhan yang diduga terjadi antara menantu dan mertua masih jadi topik hangat hingga sekarang. Terbaru, ibu Norma Risma yang bernama Rihanah ini tampil ke publik dan memberikan klarifikasi tentang segala tuduhan yang mengarah kepadanya.
Dalam hal tersebut, Ibu Norma Risma itu membeberkan jika semua tuduhan tentang zina dengan menantunya sama sekali tidak benar.
Rihanah mengatakan jika saat dilakukan penggerebakan, ia tengah berkunjung ke rumah anaknya yang kemudian ia menumpang untuk salat.
“Saya ingin ke tempat anak saya. Ingin salat di sana terus ingin bertanya pada suaminya, hari ini kerja apa, begitu, nah setelah itu euh kita ngobrol sebentar sama di RZ, tiba-tiba euh gak lama kemudian si ketua Pemuda datang,” kata Ibu Norma Risma dikutip dari Instagram @insta_julid Rabu, 18 Januari 2023.
“Nah ketika itu saya sedang salat, setelah salat, biasanya kan saya kalau solat itu berbuka pakaian, berbuka busana, nah setelah itu saya sedang di kamar, ketua pemuda itu tiba-tiba ketok-ketok pintu, saya ingin membuka busana saya, tapi tiba-tiba dia sudah ada di depan pintu kamar saya, seperti itu,” katanya lagi.
Dalam pengakuannya tersebut, Rihanah mengatakan jika ia salat tanpa mengenakan busana, ia hanya mengenakan mukena saja. Lalu, tentu publik pun penasaran tentang hukum salat seorang perempuan tak memakai busana.
Untuk mengetahui jawaban tersebut, salah seorang ustadzah bernama Fera Rahmatun Nazilah mengungkapkan tentang hukum seorang wanita salat tanpa mengenakan busana selain dari mukena.
“Pernahkah kalian melihat atau bahkan mengalami sendiri ketika selesai mandi lalu kemudian buru-buru salat? Kalian langsung pakai mukena dengan pakai kain saja di dalamnya atau bahkan tanpa dilapisi apa-apa lagi,” ucap Fera Rahmatun Nazilah dikutip dari YouTube @Bincang Muslimah Rabu, 18 Januari 2023.
“Sebenarnya boleh gak sih kita salat pakai mukena saja tanpa pakai pakaian di dalamnya, nah bagaimana sih adab-adab salat bagi perempuan?,” ungkap Rahmatun lagi.
Kemudian, Rahmatun menjelaskan secara singkat tentang aurat perempuan yang terdiri dari seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
“Yang perlu kita ketahui adalah salah satu syarat sah salat yaitu menutupi aurat, nah aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapang tangan,” jelasnya.
“Lalu bagaimana kriteria mukena yang memenuhi keabsahan salat? Yang pertama yaitu yang bisa menutupi seluruh aurat, dan yang kedua tidak memperlihatkan lekuk tubuh dan juga warna kulit,” jelasnya lebih jauh.
“Sebagaimana dijelaskan dalam la’natu tholibin bahwa wajib bagi perempuan mereka untuk menutupi seluruh auratnya kecuali wajah dan telapang tangan baik luar maupun dalam dengan apapun yang bisa menutupi warna kulitnya,” ucapnya.
“Jadi, selama warna mukena yang digunakan bisa menutupi aurat dan juga tidak memperlihatkan lekuk tubuh dan warna kulit sah-sah saja, ketika kita salat menggunakan mukena tanpa baju di dalamnya,” tuturnya.
“Tetapi, ketika kita bincang dari segi adab kalau bertemu dengan manusia saja kita malu menggunakan pakaian yang tembus pandang masa sih menghadap Allah ketika kita salat kita tidak malu,” tandasnya.
