Antv – Ibunda Verrell Bramasta dan Athalla Naufal, yakni Venna Melinda menjadi korban atas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang pelakunya adalah suaminya sendiri, yakni Ferry Irawan.
Kejadian tak mengenakan itu menimpa Venna saat berada di salah satu hotel di daerah Kediri, Jawa Timur. Tak tinggal diam, Venna langsung melaporkan Ferry Irawan atas kasus dugaan KDRT yang dialaminya itu ke pihak kepolisian di Jawa Timur.
Langkah yang dilakukan Venna Melinda pun berbuah manis sebab sekarang Ferry Irawan telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, setelah mengalami dugaan tindak KDRT, Venna dirawat di rumah sakit di Surbaya.
Venna dirawat lantaran mengeluarkan darah di hidungnya dan mengeluhkan sakit di bagian tulang rusuk karena dugaan tindak KDRT yang dialaminya itu. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, kini Venna sudah pulang ke Jakarta dan kondisinya sudah semakin membaik.
Kendati begitu, Venna merasa sangat bersyukur karena diberi keselamatan dan bisa melewati dugaan tindak KDRT itu. Venna membeberkan bahwa dirinya sempat berjuang selama kurang lebih setengah jam untuk bebas dan menyelamatkan diri dari dugaan KDRT itu.
“Intinya sih saya di sini mau speak up karena saya merasa diberi kesempatan kedua. Saya diberikan kehidupan lagi sama Allah setelah selamat, kalau saya bilang sih selamat dari maut ya, karena itu saya benar-benar kayak survivenya saya selama hampir setengah jam menyelamatkan diri saya masih bisa berdiri seperti sekarang ini,” kata Venna Melinda, saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, dikutip dari VIVA, pada Senin, 16 Januari 2023.
Belajar dari pengalaman nahas yang menimpanya itu, Venna ingin mensosialisasikan bahwa perempuan pejuang atau penyintas KDRT perlu untuk mengungkapkan kejadian tersebut agar mendapat keadilan. Venna mengajak para perempuan korban KDRT diluar sana untuk lebih berlaku tegas.
“Artinya ke depannya kalau saya dikasih kesempatan, bisa juga sama-sama dengan semua survivor atau penyintas KDRT buat perempuan. Saya ingin banget sosialisasikan bahwa kita butuh untuk speak up. Kita harus punya sikap yang tegas untuk KDRT,” kata Venna Melinda.
Lebih lanjut, Venna juga mengaku jika dirinya tidak menyangka akan mengalami dugaan KDRT di usianya yang sudah menginjak kepala lima.
“Karena jujur saya enggak pernah menyangka hidup saya di usia 50 tahun saya bisa mengalami ini sendiri dan dilakukan oleh orang yang paling kita percaya,” kata Venna Melinda.