Antv – Kisruh rumah tangga pasangan selebritis Venna Melinda dan Ferry Irawan masih menjadi perbincangan, lantaran hal tersebut disebabkan karena tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan terhadap istrinya, Venna Melinda.
Namun wanita beranak dua itu telah melaporkan suaminya ke polisi. Bahkan, saat ini status Ferry sudah naik menjadi tersangka. Tak hanya itu, diketahui Venna Melinda juga akan menggugat cerai suaminya pada Senin 16 Januari 2023.
Sementara itu, kejadian tersebut tentu membuat Verrell Bramasta dan Athalla Naufal merasa sangat sedih melihat sang ibu diperlakukan seperti itu. Mengetahui tindakan Ferry, keduanya pun tak menyangka jika Ferry Irawan tega melakukan kekerasan pada sang ibu.
Saat diundang menjadi bintang tamu di acara Podcast Deddy Corbuzier, di sana Athalla dan Verrell pun mengungkap banyak tentang sang ibu dan Ferry Irawan, termasuk mengenai kasus KDRT pada Venna Melinda.
Dalam Podcast itu, Deddy Corbuzier bertanya kepada Verrell Bramasta terkait perasaannya saat ini terhadap Ferry Irawan.
"Lo dendam gak?" tanya Deddy Corbuzier pada Verrell, dikutip pada Senin 16 Januari 2023.
"Perasaan aku gimana terhadap Om Ferry? Bercampur sih. Kaya apa ya, dari sedih ngeliat Mama, kecewa, kesel, marah, bener-bener kok tega gitu," jawab Verrell.
"Selama ini, aku ngeliat ibu aku kita sayang-sayang, juga aku ngeliat Papah gak pernah sama sekali kasar sama Mamah. Kita aja perlakukan Mamah bener-bener like a queen. Kok bisa sih baru kenal ni orang sebentar, tapi terjadi seperti ini," lanjut Verrell tak habis pikir.
Verrell mengaku bahwa dirinya sempat ragu mengenai keputusan Venna untuk menikah dengan Ferry Irawan. Hal tersebut dikarenakan sang ibu yang belum terlalu mengenal pria yang akan dinikahinya itu.
"Mereka nikah Maret tahun lalu, baru 9 bulan. Dari kenal ke nikah cepet. Makanya aku awalnya bilang ke Mamah, are you sure?" tuturnya.
Lebih lanjut, setelah kejadian tindak KDRT yang menimpa sang ibu, Verrell Bramasta mengaku jika Ferry Irawan sempat menghubunginya. Namun, ia memutuskan untuk tak membalasnya.
