Antv – Belakangan ini kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang dialami Venna Melinda oleh tersangka suaminya, Ferry Irawan kerap menjadi perbincangan publik.
Diketahui, Venna memiliki dua orang anak laki-laki yang telah dewasa, salah satunya Verrell Bramasta. Tentunya sang anak akan berusaha untuk membela dan melindungi ibundanya.
Bahkan, tak sedikit netizen yang menyuruh agar Verrell membalas dendam dan memukul balik ayah sambungnya tersebut. Baru-baru ini, putra sulung Venna Melinda itupun buka suara terkait KDRT tersebut.
Menurut Verrell Bramasta, tak ada gunanya memukul atau mengajak Ferry Irawan bertengkar. Baginya hal itu sangatlah mudah, semua orangpun bisa melakukannya.
“Maksudnya ngapain, soal tonjok-menonjok, ngajak berantem, atau apa itu mah urusan gampang, siapa pun bisa gitu loh,” ujar Verrell Bramasta, dilansir dari akun Instagram @rumpi_gosip, Jumat, 13 Januari 2023.
Kemudian mantan kekasih Natasha Wilona itu mengungkapkan bahwa bisa saja ia menghajar Ferry, namun baginya hal tersebut tidaklah penting. Menurutnya yang terpenting saat ini adalah bagaimana keadaan sang ibunda.
“Sekarang pun kalau misalnya aku mau ya ketemu, cuma untuk mukul, gampang gitu loh berantem, siapa aja bisa berantem, cuma itu kan gak penting, yang paling penting adalah mama," lanjutnya.
Verrell Bramasta mengaku ingin urusan Venna Melinda cepat selesai. Dengan begitu ia berharap agar ibunya kembali bahagia dan sehat seperti sedia kala. Hal itulah yang menjadi fokusnya saat ini.
”Ya, yang paling penting mama urusannya selesai, mamanya baik-baik aja, mama kita bawa ke tempat yang aman, mama bisa kembali bahagia lagi, kembali sehat lagi, jadinya fokus ke itu dulu," tuturnya melanjutkan.
Masalah urusan sesama pria dengan Ferry Irawan, bagi Verrell hal itu dapat dikesampingkan. Namun, ia mengaku jika harus bersiap pasang badan untuk ibunda tercintanya.
“Kalau soal itu mah (tonjok-menonjok) kita lihat aja gitu loh, kalau ada gimana-gimana kan ya, gak apa-apa, maksudnya pasti kita siap untuk pasang badan," tandas Verrell Bramasta.