Kesenangannya dalam dunia literasi membuatnya turut andil di berbagai macam kegiatan sosial. Ia pernah menjadi relawan untuk mengajar bahasa Inggris di Hope for Bali, Yayasan Begawan dan mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak IIB di Karangasem, Bali.
Besar di lingkungan yang sangat menghargai seni dan literasi, ia terbentuk menjadi sosok yang mau berjuang untuk peningkatan minat literasi khususnya bagi anak-anak Indonesia.
Sejak remaja, ia bersama kedua orang tuanya, Ketut Suardana dan Janet De Neefe turut membantu masyarakat Bali untuk bangkit dan menata kembali bidang pariwisata pasca Bom Bali 2002 dengan menggagas Ubud Writers and Readers Festival (UWRF).
Ubud Writers and Readers Festival sendiri bertujuan untuk mengembalikan daya tarik para wisatawan Internasional dengan mengadakan acara sastra, literasi dan seni budaya.