Antv – Belum lama ini, Titi DJ pergi ke Korea Selatan. Bukan untuk berlibur, melainkan melakukan operasi anti aging. Bagaimana selengkapnya?
Korea Selatan tidak hanya dikenal atas grup musik, drama, maupun fim mereka. Korsel juga dikenal atas klinik perawatan dan kecantikan mereka.
Orang-orang dari belahan dunia lain sering datang ke Korea untuk menjalani perawatan kecantikan ini, salah satunya adalah Sang Diva Titi DJ.
Penyanyi berusia 56 tahun ini menjalani operasi untuk memperlambat proses penuaan alias anti aging. Ia melakukan tindakan operasi ini di ID Hospital yang berlokasi di Gangnam, Seoul.
Saat datang, Titi DJ tak bisa langsung melakukan operasi. Ia harus melalui sejumlah tahap dulu, khususnya pemeriksaan kesehatan.
Kira-kira, apa saja yang Titi DJ lalui saat akan melakukan operasi anti aging? Berikut kisahnya!
1. Pergi ke Korea Selatan Sendirian
Pelantun lagu Sang Dewi ini melakukan operasi anti aging pada Jumat, 6 Januari 2023 lalu. Untuk operasi ini, ia pergi seorang diri ke Korea Selatan.
Meskipun pergi sendiri, seorang sopir menjemputnya di Bandara Incheon. Karena masih awal tahun, Korsel masih musim dingin dan Titi DJ pun melihat salju di sepanjang perjalanan menuju hotel.
2. Menjalani Tes Kesehatan
Titi DJ tidak berlama-lama di hotel. Dari sana, ia langsung menuju tempat di mana ia akan menjalani operasi, yaitu ID Hospital di Gangnam, Seoul, Korea Selatan.
Saat datang, Titi pun tak bisa langsung melakukan operasi. Ia harus menjalani pemeriksaan kesehatan.
3. Diperiksa Lagi Oleh Dokter
Setelah hasil pemeriksaan kesehatan dipastikan baik, Titi masih harus bertemu dengan dokter. Dokter pun memberikan penjelasan tentang tindakan operasi yang akan dilakukan.
“Ketemu dokter lagi utk final check dan dijelasin lagi apa aja yg akan dilakukan dokter dan teamnya,” kata ibu dari Stephanie Poetri ini.
4. Operasi Selama 6 Jam
Operasi anti aging ini menghabiskan waktu 6 jam, dari siang hingga sore hari. Ia pun harus menjalani rawat inap sebelum diizinkan pulang.
Meskipun cukup lama, Titi bersyukur karena operasi berjalan lancar. Ia pun mengagumi pelayanan ID Hospital yang sangat hati-hati dan telaten.
“Jadi suster2 tiap jam selalu masuk ke kamar utk check aku. Bahkan pagi harinya dilihat tangan kiri yg diinfus agak bengkak, mereka langsung cabut utk pindah infus ke tangan kanan. Padahal hanya tinggal bbrp jam aku check out loh,” ungkap Titi DJ.
